You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1445 H PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MEMPERINGATI HUT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG KE-269, MAJU SEJAHTERA BERKELANJUTAN DIJIWAI KEBUDAYAAN DAN KEISTIMEWAAN

Kampanyekan Wisata Tanpa Hambatan, 12 Difabel Menyelam

Administrator 12 Desember 2019 Dibaca 1.846 Kali

Hargotirto  | Kamis [12/12/2019]

[Solider|Warita Desa] 12 difabel, 10 di antaranya tuli, dua lainnya cerebral palsy dan double handicap (tuli dan netra) melakukan kegiatan ekstrim yaitu menyelam. Setiap penyelam didampingi oleh empat orang pendamping sekaligus intruktur profesional, rescue atau penyelamat, ahli teknik, serta penerjemah bahasa isyarat.

Tim pendamping menjelaskan berbagai hal kepada para penyelam. Bagaimana cara menggunakan alat, kode-kode saat kaca mata pengaman kemasukan air, saat telinga mendapatkan tekana udara, saat semuanya baik-baik saja atau ada masalah di dasar air, kode saat harus naik dan turun. Perbedaan cara berkomunikasi antara penyelam tuli dan tim pendamping betul-betul harus dipahami tuli sebelum menyelam.

Menit demi menit pun berlalu, satu persatu difabel penyelam menunjukkan kemampuannya. Semua berhasil menyelam dan kembali ke permukaan dengan ceria. Debar cemas itu sontak berubah menjadi kebahagiaan dan kebanggaan bagi para penyelam, seluruh tim dan para pendukung. Dunia bawah air itu menjadi pengalaman pertama bagi sebagian besar penyelam difabel. Keberhailan itu sekaligus membuktikan pada dunia bahwa difabel adalah orang yang mampu. Bahwa menyelam adalah salah satu wisata air yang dapat dinikmati oleh siapa saja.

Kegiatan unik ini dilaksanakan oleh ‘Diveable’, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta dan Asita Jogja. Bertajuk Diving with Deaf (menyelam bersama tuli), kegiatan digelar di Kolam Renang Hotel Tentrem, Minggu (1/12/2019). Mengkampanyekan barrier free tourism (pariwisata tanpa hambatan) menjadi salah satu tujuan. Selain itu, kegiatan menyelam ini juga dalam rangka memperingati Hari Difabel Internasional 2019 yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, dengan inisiator Walkingwalking.com ini.

Desa Inklusi dan Paradigma Kritis Difabel

 

Hak segala bangsa

Meyra, Ketua Diveable menjelaskan even menyelam bersama tuli ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Sejumlah korporasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dikatakannya mendukung kegiatan ini. PT. Angkasa Pura, Asosiasi Pengusaha Pariwisata (Asita) Jogja, Sentral Selam Indonesia, tenaga medis dari beberapa rumah sakit, adalah beberapa korporasi yang memberikan dukungan penuh.

“Meskipun kegiatan menyelam ini memungkinkan untuk dilakukan oleh para penyandang disabilitas, namun banyak sekali hal-hal teknis yang disiapkan sesuai dengan standar diving yang berlaku secara internasional sehingga kegiatan ini aman. Dan menyelam bersama tuli ini sangat luar biasa. Menyelam adalah hak segala bangsa,” ujarnya kepada Solider (1/12).

Meyra menambahkan, hal-hal teknis yang dilakukan untuk mendukung acara ini di antaranya menyiapkan peralatan selam yang disesuaikan untuk setiap peserta selam. Memberikan informasi lengkap mengenai cara pemakaian alat selam dan pendampingan oleh instruktur profesional yang khusus menangani diving untuk difabel.

“Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini, mampu memperkenalkan wisata bawah air kepada semua orang terutama kepada para penyandang disabilitas. Dukungan dari masyarakat juga sangat diperlukan sehingga kita semakin sadar akan hak berwisata bagi semua orang dan berlomba-lomba untuk berkontribusi mewujudkan kesetaraan bagi semua khususnya dalam bidang pariwisata,” jelas Meyra.

Meyra menggaris bawahi bahwa olahraga menyelam memungkinkan dilakukan oleh para difabel. Namun demikian banyak hal teknis sesuai standar internasional yang harus dipersiapkan.

Afandi Junaidi, kepala instruktur menjelaskan bahwa alat menyelam yang sesuai dengan kebutuhan harus betul-betul dipersiapkan. Hal ini terkait dengan kondisi beragam para penyelam.

Pengalaman menerjemahkan yang paling berat dirasakan oleh para Juru Bahasa Isyarat (JBI). “Ini pengalaman jadi juru bahasa isyarat terberat. Soalnya harus mengikuti para penyelam. Tetapi sangat menyenangkan,” ujar Aditya.

Para tuli penyelam pun mengungkapkan kebahagiaan mereka. “Menyelam ini adalah yang pertama kalinya bagi saya. Akhirnya bangga dan bahagia mendapat kesempatan langka ini,” ujar Alim yang diakui oleh penyelam tuli lainnya.[]

Untuk artikel inklusi lainnya sila visit solider.id

Reporter: Harta Nining Wijaya

Editor: Robandi

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%