You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1445 H PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MEMPERINGATI HUT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG KE-269, MAJU SEJAHTERA BERKELANJUTAN DIJIWAI KEBUDAYAAN DAN KEISTIMEWAAN

Pangkas Batu Bara, Indonesia-Denmark Bakal Garap Energi Bersih di 4 Provinsi

Administrator 12 Desember 2019 Dibaca 1.318 Kali

Hargotirto | Kamis [12/12/2019]

[KBR|Warita Desa] Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Denmark untuk mengembangkan energi bersih di Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, dan Riau.

"Denmark telah memberikan dukungan terhadap pengembangan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) untuk empat provinsi," jelas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di situs resminya, Kamis (5/12/2019).


Skenario Pemerintah Denmark

Dalam RUED tersebut, Pemerintah Denmark mengusulkan skenario pengembangan energi bersih yang cocok dengan potensi masing-masing wilayah.

Untuk Sulawesi Utara, skenario yang disarankan adalah pengembangan energi air. Sedangkan Gorontalo dinilai berpotensi besar mengembangkan energi surya.

"Apabila kedua provinsi ini berhasil mengembangkan energi hidro (air), energi surya, dan menggunakan natural gas untuk menggantikan batu bara, maka kedua provinsi ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar kurang lebih 50 persen pada tahun 2030," jelas Kementerian ESDM.

Baca Juga : Difabel Berlatih Jurnalisme Video Mobile

Untuk Kalimantan Selatan, Pemerintah Denmark mengusulkan pengembangan combined cycles, yakni kombinasi energi angin, energi surya, dan natural gas.

"Provinsi ini (Kalimantan Selatan) masih didominasi oleh penggunaan batu bara, namun combined cycles dapat dijadikan alternatif energi yang murah untuk menggantikan batu bara," jelas Kementerian ESDM.

Terakhir, untuk Riau, Pemerintah Denmark mengusulkan pengembangan energi angin dan energi surya.

"Apabila bauran EBT (energi baru terbarukan) dapat mencapai 2/3 pasokan listrik Riau pada tahun 2030, maka akan terjadi penghematan pembiayaan infrastruktur listrik sebesar Rp13 miliar," kata Kementerian ESDM lagi.

Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Rony Sitanggang

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%