You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1445 H PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MEMPERINGATI HUT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG KE-269, MAJU SEJAHTERA BERKELANJUTAN DIJIWAI KEBUDAYAAN DAN KEISTIMEWAAN

Covid-19 Matikan Ekonomi Warga, Bagaimana Negara Lain Menghadapinya?

Administrator 27 Maret 2020 Dibaca 603 Kali

Hargotirto

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Pandemi Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) menghantam mata pencaharian warga di banyak negara.

Hantaman itu terutama dirasakan warga yang bekerja di sektor pariwisata, serta sektor-sektor lain yang terkait langsung dengannya seperti transportasi, perhotelan, penyuplai makanan, dan sebagainya.

Organisasi pariwisata dunia World Travel & Tourism Council (WTTC) memperkirakan ada jutaan orang yang mengalami krisis keuangan gara-gara wabah ini.

“Mata pencaharian jutaan orang di sektor pariwisata sedang hancur. Dari pelayan, supir taksi, koki, pilot, penjual katering, sampai petugas kebersihan," kata Presiden WTTC Gloria Guevara dalam siaran persnya, Jumat (20/3/2020).

“Jutaan keluarga terjerumus ke dalam kesusahan dan utang yang mengerikan, tidak tahu bagaimana mereka bisa belanja makanan dan membayar tagihan. Wabah Covid-19 menciptakan efek domino sangat besar, menghancurkan seluruh sektor ekonomi," katanya lagi.

Karena itu, WTTC mendorong negara-negara agar membuat kebijakan yang isinya:

Melindungi pendapatan orang-orang yang terdampak wabah;Memberi pinjaman bebas bunga bagi usaha kecil menengah, terutama pariwisata, untuk melindungi mereka dari kebangkrutan, dan;Menghapus pajak untuk pelaku usaha selama 12 bulan ke depan.

Kebijakan Ekonomi 'Bagus' di Tengah Wabah Covid-19

WTTC mencontohkan kebijakan beberapa negara yang mereka nilai 'bagus' untuk mengatasi krisis ekonomi warga akibat wabah Covid-19. Berikut paparan singkatnya.

Baca Juga : Imbas Wabah, Pendapatan UKM di NTB Turun Drastis

1. Hong Kong: Subsidi Agen Wisata

Pemerintah Hong Kong membuat program subsidi bernama Anti-Epidemic Fund's Travel Agents Subsidy Scheme.

Lewat program tersebut, setiap agen wisata yang terdaftar di Hong Kong bisa menerima subsidi sebesar HK$80.000 atau sekitar Rp170 juta per badan usaha.

2. Jerman: Pinjaman Tunai Tak Terbatas

Menurut WTTC, pemerintah Jerman sudah menyiapkan pinjaman uang tunai tak terbatas selama masa wabah Covid-19.

Pinjaman tak terbatas itu disediakan untuk pelaku usaha yang menghadapi kesulitan keuangan dan terancam bangkrut akibat wabah.

3. Prancis: Dana Solidaritas

Pemerintah Prancis juga menyiapkan paket bantuan yang mereka namakan Solidarity Fund atau dana solidaritas.

Bantuan tersebut berupa dukungan dana tak terbatas, ditujukan bagi pelaku usaha yang bangkrut akibat wabah Covid-19 terutama dari sektor bisnis katering, perdagangan non-makanan, dan pariwisata.

4. Italia: Pemerintah Bayar 80 Persen Gaji Karyawan

Di Italia, pemerintah membayarkan 80 persen gaji pekerja formal yang terdaftar di negaranya. Kelompok wirausaha dan pekerja informal bisa turut mendaftarkan diri untuk mendapat bantuan serupa.

Pemerintah Italia juga membuat sistem penundaan pembayaran cicilan bagi keluarga-keluarga yang kehilangan pemasukan akibat wabah Covid-19.

Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%