You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1445 H PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MEMPERINGATI HUT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG KE-269, MAJU SEJAHTERA BERKELANJUTAN DIJIWAI KEBUDAYAAN DAN KEISTIMEWAAN

Hikmah Covid-19, Penjualan Jamu di Banyuwangi Naik 300 Persen

Administrator 06 Maret 2020 Dibaca 1.033 Kali

Hargotirto | Jumat, 06/03/2020

[KBR|Warita Desa] Banyuwangi |Penjualan jamu herbal di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meningkat drastis setelah adanya wabah Covid-19. Hal ini diungkapkan salah satu pelaku usahanya, Heru Prayitno.

“(Peningkatannya) hampir 300 persen hari ini. Biasanya kita sehari 50 boks temulawak dan jahe, sekarang kita bisa 150 boks per hari," tutur Heru kepada KBR di Banyuwangi, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga : Walhi Jambi : Banyak perusahaan Tidak Restorasi Lahan Gambut

"Pokoknya alhamdulillah semua berkat Allah, semua ada hikmahnya. Jadi tidak semua penyakit Corona itu mematikan, tapi ada hikmah di balik itu. Harganya (jamu herbal) naik karena bahan- bahannya juga naik,” lanjutnya.

Heru mengungkapkan jamu herbal miliknya tak hanya dipesan dari Banyuwangi, tapi juga dari luar kota seperti Bali, Surabaya, Jember, dan Jakarta. Bahkan ada juga pemesanan dari luar negeri yaitu Singapura, India, dan Turki.

Heru juga mengaku menaikkan harga produknya karena pesanan ramai, sedangkan bahan baku jamu herbal sulit didapat. Semisal, jamu herbal temulawak dari Rp22 ribu menjadi Rp25 ribu per bungkus, dan jamu jahe dari Rp13 ribu menjadi Rp15 ribu per bungkus.

Peningkatan konsumsi jamu herbal ini disambut baik oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Sebab, jamu herbal bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Dan jika kekebalan tubuh meningkat tidak akan terjangkit virus Corona," kata Anas.

Selain konsumsi jamu herbal, Anas juga meminta masyarakat berolahraga rutin dan menjaga kebersihan lingkungan.

Oleh : Hermawan Arifianto
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%