You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1445 H PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT MEMPERINGATI HUT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG KE-269, MAJU SEJAHTERA BERKELANJUTAN DIJIWAI KEBUDAYAAN DAN KEISTIMEWAAN

Dinkes: Pengidap HIV/AIDS di Bali Bertambah 100an per Bulan

Administrator 05 Desember 2019 Dibaca 914 Kali

Hargotirto

[KBR|Warita Desa] Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali, kasus HIV/AIDS di Bali bertambah 100-120 orang setiap bulannya.

Namun, menurut Kepala Dinkes Bali Ketut Suarjaya, temuan itu merupakan 'puncak gunung es', yakni baru bagian kecil saja dari seluruh fenomena yang ada.

"Dari estimasi jumlah kasus yang ada secara epidemiologi ada sekitar 31 ribu (pengidap HIV/AIDS) di Bali. Dan kasus ini seperti fenomena gunung es di mana yang muncul di permukaan, yang kelihatan, baru 22.034 sehingga ada 9.000 kasus yang masih ada di bawah permukaan," kata Ketut, seperti dilansir Antara, Senin (2/12/2019).

Ketut menyebut pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menemukan 9.000 kasus HIV/AIDS yang belum terdeteksi, semisal dengan melakukan pemeriksaan pada orang-orang yang berisiko tertular.

"Kalau seluruh kasus bisa ditemukan dan semua yang terinfeksi bisa menjalani pengobatan, maka kualitas hidup orang yang terinfeksi bisa ditingkatkan dan penularan HIV/AIDS bisa ditekan," jelasnya lagi.

Tes HIV Sukarela

Baca Juga : MENGISI HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2019

Kepala Dinkes Bali Ketut Suarjaya memastikan saat ini pemerintah menyediakan obat anti-retroviral (ARV) untuk pengidap HIV/AIDS. Pemerintah juga membuka layanan tes HIV sukarela hingga di tingkat puskesmas.

Ketut menganjurkan pasangan yang berisiko terinfeksi HIV/AIDS agar melakukan tes tersebut.

"HIV utamanya menular melalui kontak cairan tubuh dan penggunaan jarum suntik secara berganti-ganti," jelas Ketut.

Menurut Dinkes Bali, hampir 80 persen kasus HIV/AIDS di Bali terjadi pada warga berusia 15-59 tahun yang aktif secara seksual.

Di Bali, kasus HIV/AIDS paling banyak ditemukan di Kota Denpasar (8.287) disusul Kabupaten Badung (3.706), Buleleng (3.150), Gianyar (1.603), Tabanan (1.305), Jembrana (1.128), Karangasem (834), Bangli (460), dan Klungkung (446).

Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%