You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Ratusan Trilyun Dikucurkan, Jokowi Kesal Ribuan BUMDes Tak Sumbang Keuntungan

Administrator 12 Desember 2019 Dibaca 1.878 Kali

Hargotirto | Kamis [12/12/2019]

[KBR|Warita Desa] Presiden Joko Widodo meluapkan kekesalannya karena mendapat laporan tentang ribuan badan usaha milik desa (BUMNDes) yang tak bisa menyumbang keuntungan untuk desa. Bahkan ada BUMDes yang mangkrak.

Jokowi menyebut, saat ini ada sekitar 41.000 BUMDes di Indonesia. Dari jumlah itu, 2.188 BUMNDes tidak beroperasi. Sedangkan, 1.670 BUMDes beroperasi namun tak memberikan kontribusi pada pendapatan desa.

Padahal, kata Jokowi, pemerintah sudah mengucurkan uang ratusan triliun untuk program dana desa, yang bisa digunakan untuk mengembangkan BUMDes.

"Penggunaan dana desa harus mulai diarahkan untuk menggerakkan sektor-sektor produktif, dan industrialisasi pedesaan juga harus sudah dimulai karena ini bagian dari penciptaan lapangan kerja secara besar-besaran. Karena itu BUMNDes harus direvitalisasi sebagai penggerak ekonomi di desa. Jadi tolong ini menjadi catatan," kata Jokowi di kantornya, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Baca Juga :Β Indonesia Kekurangan Orang Cerdas, LIPI Ajak Diaspora "Pulang Kampung"

Jokowi menilai, ada banyak ruang untuk desa mengembangkan BUMNDes berdasarkan potensi setiap desa.

Ia mencontohkannya dengan fasilitas pengolahan pascapanen, industri-industri kecil di desa, budidaya perikanan, serta desa wisata.

Menurutnya, BUMNDes juga harus berani bekerja sama dengan sektor swasta yang lebih besar, untuk mendapatkan bahan baku yang lebih mudah, atau perluasan pasar hingga mancanegara.

Jokowi mengatakan, pemerintah telah mengucurkan Rp329,8 triliun selama lima tahun pelaksanaan dana desa. Nilainya juga terus meningkat, seperti tahun depan yang menjadi Rp72 triliun, dari tahun ini Rp70 triliun.

Menurut Jokowi, kenaikan dana desa tersebut harus bisa mempercepatan pengembangan ekonomi di desa, termasuk menggerakkan industri di pedesaan dan mengurangi kemiskinan.

Jokowi pun memerintahkan menterinya mempercepat pemanfaatan dana desa sejak di awal tahun. Ia juga ingin dana desa mengutamakan program yang padat karya, dan berikan kesempatan kerja untuk banyak orang miskin.

Selain itu, Jokowi juga meminta penggunaan dana desa didampingi manajemen lapangan yang bagus. Dengan demikian, kata dia, tata kelola dana desa semakin transparan dan akuntabel, agar setiap warga bisa ikut mengawasinya.

Oleh : Dian Kurniati
Editor : Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%