You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Pelantikan Pertama Jokowi Disebut "A New Hope", Kalau Sekarang? 

Administrator 20 Oktober 2019 Dibaca 810 Kali

 

[KBR|Warita Desa] Lima tahun lalu, menjelang pelantikan presiden 2014, wajah Jokowi tampil di sampul majalah TIME. Majalah berita internasional itu menyebut Jokowi sebagai "A New Hope", harapan baru bagi demokrasi Indonesia.

 

Nada positif juga disuarakan sejumlah media internasional lain. Reuters, misalnya, saat itu menyebut Jokowi sebagai tokoh politik yang disayangi kelompok minoritas.

 

"Penolakan (Jokowi) untuk diintimidasi kepentingan-kepentingan lama, dan blusukan-nya yang terkenal di Jakarta, membuatnya disayangi oleh sebagian besar orang Indonesia khususnya kelompok miskin dan minoritas," tulis Reuters saat itu, tak lama setelah Jokowi dinyatakan menang Pemilu 2014.

 

Optimisme serupa disuarakan oleh New York Times. Sehari setelah pelantikan presiden tahun 2014, media asing tersebut menggambarkan Jokowi sebagai sosok yang "menjanjikan".

 

"Joko, 53 tahun, adalah Presiden Indonesia pertama yang tidak berasal dari kalangan elit politik atau jenderal militer. Presiden baru ini menjanjikan program pemerintah yang lebih 'rakyat-sentris'," tulis New York Times kala itu.

 

 

Pelantikan Kedua: Pelarangan Demo dan Terorisme

 

Beda dengan dulu, kini berbagai media asing lebih banyak menyoroti masalah keamanan Indonesia menjelang pelantikan periode kedua Jokowi.

 

New York Times, misalnya, menyoroti praktik pelarangan demonstrasi menjelang pelantikan presiden.

 

Los Angeles Times juga menyoroti kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto, beserta aksi penangkapan puluhan teroris yang mengikutinya.

 

"Satuan elit anti-teroris Indonesia sibuk selama 24 jam demi memberantas tersangka militan Islam menjelang pelantikan presiden yang akan dihadiri para pemimpin daerah dan utusan asing," tulis Los Angeles Times, Kamis (17/10/2019).

 

Sedangkan majalah TIME, yang dulu menggadang-gadang Jokowi sebagai "A New Hope", kini tidak bersuara apa-apa soal pelantikan periode keduanya.

 

Oleh : Adi Ahdiat 

Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%