You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Hadapi Corona, Banyuwangi Siapkan Jaring Pengaman Ekonomi Bagi Pekerja Upah Harian

Administrator 20 Maret 2020 Dibaca 941 Kali

Hargotirto

[KBR|Warita Desa] Banyuwangi |Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sedang menyiapkan jaring pengaman untuk pekerja harian yang rentan kehilangan pemasukan akibat wabah Covid-19.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai jaring pengaman diperlukan agar taraf hidup mereka tidak semakin merosot.

“Ini memang kita sedang menghitung jaring pengaman sosial, terutama mereka yang menjadi tulang punggung masyarakat yang penghasilannya harian. Terutama yang paling kelihatan misalnya tukang becak, penjual makanan di sekolah- sekolah. Ini sedang kita identifikasi," kata Anas kepada KBR, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga : BPJS Kesejatan Bakal Tanggung Biaya Penanganan Covid-19

Anas menyebut jaring pengaman ini akan berupa pemberian bantuan sembako serta barang kebutuhan lainnya.

Anas juga menjanjikan program bantuan sosial untuk warga miskin nonproduktif di Banyuwangi akan tetap berjalan, semisal program 'Rantang Kasih' yang mendistribusikan makanan untuk warga lanjut usia sebatang kara setiap hari secara gratis.

"Maka program untuk Rantang Kasih akan terus kita tingkatkan. Dan kita berharap untuk BUMN dan swasta nanti untuk bersama- sama, untuk membantu ini, jaring pengaman sosial yang sifatnya untuk hidup harian,” kata Anas.

Di kesempatan terpisah, seorang pengemudi becak bernama Hariyadi menyatakan ia memang butuh bantuan dalam menghadapi wabah Covid-19.

Hariyadi mengaku sudah mendapat informasi soal wabah ini. Namun, ia tetap harus bepergian untuk mencari nafkah.

"Jika tidak keluar rumah, maka tidak akan mendapat penghasilan," kata dia.

Oleh : Hermawan Arifianto, Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp4,122,224,590 Rp4,158,431,349
99.13%
Belanja
Rp4,155,578,227 Rp4,444,723,966
93.49%
Pembiayaan
Rp286,292,617 Rp286,292,617
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp32,271,800 Rp29,418,509
109.7%
Hasil Aset Desa
Rp13,744,000 Rp13,422,000
102.4%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp47,919,114 Rp46,011,605
104.15%
Dana Desa
Rp1,753,053,000 Rp1,753,053,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp132,639,568 Rp165,202,430
80.29%
Alokasi Dana Desa
Rp977,512,298 Rp977,512,298
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp675,000,000 Rp675,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp342,051,660 Rp356,882,400
95.84%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp15,929,107 Rp15,929,107
100%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp120,000,000 Rp120,000,000
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp3,846,900 Rp0
100%
Bunga Bank
Rp8,257,143 Rp6,000,000
137.62%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,617,363,603 Rp1,743,006,576
92.79%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp2,383,229,424 Rp2,489,295,456
95.74%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp94,471,700 Rp123,567,600
76.45%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp5,468,500 Rp29,903,700
18.29%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp55,045,000 Rp58,950,634
93.37%