You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Konsumsi Ikan Asin Berlebihan dapat Memicu Kanker Nasofaring?

Kontributor 20 Februari 2025 Dibaca 22 Kali

Apa itu Kanker Nasofaring

Nasofaring adalah salah satu bagian tubuh yang letaknya berada di belakang hidung dan diatas kerongkongan (faring). Area tersebut memiliki fungsi dalam proses parnafasan manusia. Kanker sendiri merupakan pertumbuhan jaringan yang tidak normal dan ganas pada suatu area atau bagian tubuh. Oleh karena itu, kanker nasofaring didefinisikan sebagai suatu keganasan yang ditemukan pada area nasofaring.

Tanda dan gejala dari kanker nasofaring adalah adanya benjolan pada hidung atau leher, radang pada tenggorok, kesulitan bernapas atau berbicara, perdarahan dari hidung, gangguan pendengaran, nyeri telinga atau telinga berdenging, sakit kepala.

 

Penyebab kanker nasofaring?

Pada dasarnya penyebab kanker itu multifaktorial atau dapat disebabkan oleh penggabungan banyak faktor seperti gaya hidup, makanan, dan paparan zat tertentu. Peneliti juga meyakini salah satu faktor terkuat yang dapat menyebabkan kanker adalah faktor makanan.

 

Konsumsi Ikan Asin dapat Menyebabkan Kanker Nasofaring?

Penelitian yang dilakukan oleh Pangestu dkk menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan asin lebih dari tiga kali dalam satu bulan dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring sebesar 1,65 kali. Semakin sering dan bertambah lamanya mengonsumsi ikan asin dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring, terutama dikonsumsi pada masa anak-anak.

Ikan yang diasinkan adalah ikan yang dilakukan pengasinan, dikeringkan dan diasinkan , diawetkan, atau gabungan dari semuanya sehingga meningkatkan jumlah garam dalam ikan segar. Ikan segar mengandung sekitar 75-80% air dan air ini sebagian dapat digantikan dengan garam.

Hubungan antara ikan asin dan kanker adalah dari zat yang dihasilkan dari proses pengasinan dan pemanasan yaitu nitrosiamin. Nitrosiamin adalah zat berbahaya yang terbentuk dari reaksi senyawa nitrat dan nitrit. Zat ini akan mudah terbentuk pada suhu yang panas.

Penelitian yang juga telah menunjukkan bahwa pengidap kanker nasofaring di salah satu rumah sakit di Indonesia sebagian besar dari mereka rutin mengonsumsi ikan asin.

 

Sumber

https://jokli.fk.unand.ac.id/index.php/jokli/article/view/46/13

https://iccc.id/ikan-asin-dan-kanker-nasofaring

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%