Cairan adalah zat yang amat penting bagi tubuh. Lima puluh sampai dengan tujuh puluh bagian tubuh kita terdiri dari cairan. Kekurangan cairan dapat berdampak buruk bagi tubuh. Salah satunya dapat memicu dehidrasi yang dapat berkembang ke berbagai masalah lain pada tubuh. Oleh karena itu kita perlu untuk mencukupi kebutuhan cairan harian.
Lalu berapa banyak cairan yang dapat kita konsumsi per hari?
Kebutuhan cairan individu berbeda dengan individu lain. Hal tersebut bergantung seberapa berat aktivitas, jenis kelamin, kesehatan , dan lain lain.
Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional Amerika menetapkan bahwa asupan cairan harian yang cukup adalah:
- Sekitar 15,5 cangkir (3,7 liter) cairan sehari untuk pria
- Sekitar 11,5 cangkir (2,7 liter) cairan sehari untuk wanita
Beberapa kondisi juga dapat membuat Anda memerlukan lebih banyak cairan, seperti
- Olah raga. Jika Anda melakukan aktivitas apa pun yang membuat Anda berkeringat, Anda perlu minum lebih banyak air untuk menutupi kehilangan cairan. Penting untuk minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
- Lingkungan. Cuaca panas atau lembap bisa membuat Anda berkeringat dan membutuhkan cairan tambahan. Dehidrasi juga bisa terjadi di ketinggian.
- Kesehatan. Tubuh Anda kehilangan cairan saat Anda demam, muntah, atau diare. Minumlah lebih banyak air atau ikuti anjuran dokter untuk minum larutan rehidrasi oral. Kondisi lain yang mungkin memerlukan peningkatan asupan cairan termasuk infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih.
- Kehamilan dan menyusui. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, Anda mungkin memerlukan cairan tambahan agar tetap terhidrasi.
Selain itu, beberapa kondisi berikut juga dapat memkasa Anda untuk membatasi jumlah asupan cairan seperti:
- Orang dengan gangguan ginjal dan jantung
- Bengkak atau edema yang berkepanjangan
- Orang dengan gangguan pembuluh darah
Segala bentuk pembatasan cairan pada orang dengan gangguan kesehatan tertentu perlu dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan yang professional.