You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Indonesia Akan Bangun Bandar Antariksa untuk Peluncuran Roket

Administrator 11 November 2019 Dibaca 1.441 Kali

[KBR|Warita Desa] Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah Indonesia akan membangun Bandar Antariksa.

Rencana ini diungkapkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

"Karena keterbatasan anggaran, LAPAN akan membangun Bandar Antariksa atau space port skala kecil untuk uji terbang dan peluncuran roket-roket kecil. Bandar Antariksa yang besar akan dibangun dengan kemitraan internasional," kata perwakilan LAPAN, seperti dilansir Antara, Kamis (7/11/2019).

Rencananya, Bandar Antariksa pertama Indonesia akan dibangun di Biak Utara, Papua. Menurut LAPAN, wilayah ini dipilih karena letaknya yang dekat dengan ekuator dan berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik, sehingga memiliki titik jatuh yang aman untuk peluncuran roket.

"Jadi kalau (peluncuran) roket yang kecil-kecil itu biasa dilakukan dari Garut. Tapi untuk (roket) ukuran besar dan bertingkat itu riskan kalau diluncurkan di Garut karena lokasinya sudah padat penduduk. Dan posisi terbaiknya ada di Biak," jelas perwakilan LAPAN.

LAPAN akan mengkaji perencanaan pembangunan Bandar Antariksa mulai 2020. Mereka menargetkan fasilitas ini sudah bisa digunakan pada 2024, meski belum bakal rampung sepenuhnya.

"Setidaknya bisa kami pakai untuk uji terbang," kata perwakilan LAPAN.

Saat ini LAPAN juga sedang mengembangkan roket untuk penelitian atmosfer yang dinamai Roket Sonda.

"Roketnya masih dikembangkan, karena roket yang ada saat ini belum bisa mencapai orbit. Jadi roket yang sudah ada capaiannya baru sampai beberapa puluh kilometer. Targetnya minimal 300 kilometer," kata perwakilan LAPAN.

Baca Juga : Jamban Untuk Semua


Menristek Akan Carikan Investor

Rencana pembangunan Bandar Antariksa ini didukung penuh oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro.

Menurut Bambang, fasilitas pendukung teknologi satelit itu bisa membantu upaya mitigasi bencana, antisipasi perubahan iklim, tata ruang, dan ketahanan pangan.

"Sektor ini juga memiliki potensi besar untuk bekerja sama dengan sektor swasta, karena kebutuhan bagi sektor swasta akan satelit cukup tinggi. Dengan lokasi negara Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, Indonesia mempunyai nilai lebih sebagai tempat ideal untuk Bandar Antariksa," jelas Bambang, seperti dilansir situs resmi LAPAN, Rabu (6/11/2019).

Menristek juga menyatakan akan mendorong percepatan kerja sama dengan investor dan negara lain yang sudah berpengalaman membangun Bandar Antariksa.

"Dengan kemampuan penguasaan teknologi penerbangan dan antariksa, LAPAN sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berkoordinasi dengan Kemenristek adalah simbol kemajuan teknologi bangsa Indonesia," kata Bambang.

Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%