You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

BEI : Kini Saatnya Beli Saham Undervalue

Administrator 16 Maret 2020 Dibaca 593 Kali

Hargotirto

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menyebut sekarang saat yang tepat untuk membeli saham-saham yang bernilai murah (undervalue).

Sebab, saat ini harga saham di lantai bursa dijual dengan harga murah. Saham-saham yang bisa dibeli misalnya sektor properti dan perbankan.

"Untuk saham-saham yang memang undervalue itu it's a right time untuk beli. Undervalue itu beli saja," kata Inarno Djajadi di Gedung BEI, Jumat (13/3/2020).

Pembelian saham undervalue ini dilakukan untuk menyelamatkan IHSG yang terpuruk di zona merah.

Selain itu, BEI opitmistis laporan keuangan emiten masih bertumbuh. Sehingga nantinya jika wabah virus Corona sudah mereda maka saham-saham akan kembali ke kisaran 6000an.

Baca Juga : Virus Corona Melanda, Sejumlah Agenda Olahraga Difabel Terus Ditunda

Jangan panik


Inarno Djajadi juga mengimbau para pelaku pasar saham tidak panik seiring dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak kemarin.

Dia menyebut bursa saham Thailand juga mengalami penurunan 10 persen. Dia menerangkan, BEI sudah menerapkan berbagai upaya untuk menahan penurunan IHSG lebih dalam lagi.

Misalnya, BEI sudah mengubah batasan auto rejection bawah (ARB) menjadi minus 7 persen dari sebelumnya minus 10 persen.

"Setidaknya investor itu tidak ikut-ikutan menjual. Karena pada prinsipnya kalau kita lihat secara mendalam banyak sekali perusahaan yang cukup baik untuk diolah dan sayang sekali untuk dijual pada harga sekarang ini. Kita coba agar supaya investor itu rasional jangan satu menjual semua menjual," kata Inarno Djajadi.

Dia mengungkapkan, pekan depan ada lembaga dana pensiun yang sudah berkomitmen untuk membeli saham. Namun, dia enggan membeberkan lebih detail terkait komitmen tersebut.

Sebelumnya, hari Jumat perdagangan sempat dihentikan pada pukul 9.15 karena IHSG anjlok ke angka 5,01 persen.

Anjloknya IHSG merupakan imbas dari virus corona (Covid-19) yang menghantam sektor perekonomian.

Namun, pada akhir perdagangan IHSG berhasil ditutup menguat ditutup berbalik menguat 0,24 persen atau 11,82 poin ke level 4.907,57 pada akhir perdagangan.

Oleh : Valda Kustarini
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%