You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Corona Mewabah, E-Commerce Makin Laris

Administrator 19 Maret 2020 Dibaca 945 Kali

Hargotirto

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Pandemi Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) membuat berbagai sektor bisnis mengalami kerugian besar, seperti pariwisata, penerbangan, perhotelan, dan sebagainya.

Tapi, ada pula beberapa usaha yang justru makin laris akibat wabah global ini, salah satunya e-commerce atau perdagangan daring.

Hal itu diakui Amazon, perusahaan e-commerce Amerika Serikat (AS) yang juga memiliki cabang bisnis di negara-negara Uni Eropa.

"Kami melihat ada peningkatan permintaan yang signifikan," kata Dave Clark, Senior Vice President of Worldwide Operations Amazon di situsnya, Senin (16/3/2020).

Akibat tingginya permintaan itu, Amazon sampai memerlukan seratus ribu pekerja baru.

"Kami membuka 100.000 lowongan untuk pekerja penuh dan paruh waktu bagian gudang dan pengiriman di AS, untuk menangani lonjakan pesanan dari orang-orang yang mengandalkan layanan Amazon," lanjutnya.

"Kami tahu banyak orang yang terkena dampak ekonomi (Covid-19) seperti pekerja di bidang restoran dan pariwisata. Kami menyambut mereka di tim kami sampai semuanya kembali normal, dan perusahaan asal mereka bisa mempekerjakan mereka lagi," kata Dave.

Selain membuka 100.000 lowongan, Amazon juga menyatakan bakal menaikkan gaji per jam untuk pekerja-pekerjanya yang tersebar di AS, Inggris, dan negara-negara Uni Eropa.

Baca Juga : Kemenkes Keluarkan Edaran Isolasi Diri Hadapi Virus Corona

Fenomena Serupa Juga Terjadi di Cina

Bukan hanya di AS, fenomena pertumbuhan e-commerce di tengah wabah Covid-19 juga terjadi di Cina.

Hal itu dilaporkan Martin Reeves, pimpinan lembaga konsultan bisnis Boston Consulting Group (BCG) Henderson Institute.

"Lebih dari 40 restoran, hotel, dan bioskop (Cina) membebastugaskan sebagian besar karyawannya (di tengah wabah Covid-19), dan menempatkan mereka ke perusahaan ritel seperti milik Alibaba, yang butuh banyak kurir seiring meningkatnya penjualan online," jelas Martin di portal Harvard Business Review (10/3/2020).

Martin juga menuturkan, di tengah wabah tersebut ada sebuah perusahaan kosmetik Cina yang mampu meningkatkan penjualannya di Kota Wuhan hingga 200 persen dengan mengandalkan sistem online.

"Perusahaan (kosmetik) mempekerjakan sekitar 100 pakar kecantikan untuk menjadi influencer online dan memfokuskan penjualan lewat saluran digital seperti WeChat," kata Martin.

Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Rony Sitanggang

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%