You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Dinkes: Pengidap HIV/AIDS di Bali Bertambah 100an per Bulan

Administrator 05 Desember 2019 Dibaca 1.174 Kali

Hargotirto

[KBR|Warita Desa] Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali, kasus HIV/AIDS di Bali bertambah 100-120 orang setiap bulannya.

Namun, menurut Kepala Dinkes Bali Ketut Suarjaya, temuan itu merupakan 'puncak gunung es', yakni baru bagian kecil saja dari seluruh fenomena yang ada.

"Dari estimasi jumlah kasus yang ada secara epidemiologi ada sekitar 31 ribu (pengidap HIV/AIDS) di Bali. Dan kasus ini seperti fenomena gunung es di mana yang muncul di permukaan, yang kelihatan, baru 22.034 sehingga ada 9.000 kasus yang masih ada di bawah permukaan," kata Ketut, seperti dilansir Antara, Senin (2/12/2019).

Ketut menyebut pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menemukan 9.000 kasus HIV/AIDS yang belum terdeteksi, semisal dengan melakukan pemeriksaan pada orang-orang yang berisiko tertular.

"Kalau seluruh kasus bisa ditemukan dan semua yang terinfeksi bisa menjalani pengobatan, maka kualitas hidup orang yang terinfeksi bisa ditingkatkan dan penularan HIV/AIDS bisa ditekan," jelasnya lagi.

Tes HIV Sukarela

Baca Juga : MENGISI HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2019

Kepala Dinkes Bali Ketut Suarjaya memastikan saat ini pemerintah menyediakan obat anti-retroviral (ARV) untuk pengidap HIV/AIDS. Pemerintah juga membuka layanan tes HIV sukarela hingga di tingkat puskesmas.

Ketut menganjurkan pasangan yang berisiko terinfeksi HIV/AIDS agar melakukan tes tersebut.

"HIV utamanya menular melalui kontak cairan tubuh dan penggunaan jarum suntik secara berganti-ganti," jelas Ketut.

Menurut Dinkes Bali, hampir 80 persen kasus HIV/AIDS di Bali terjadi pada warga berusia 15-59 tahun yang aktif secara seksual.

Di Bali, kasus HIV/AIDS paling banyak ditemukan di Kota Denpasar (8.287) disusul Kabupaten Badung (3.706), Buleleng (3.150), Gianyar (1.603), Tabanan (1.305), Jembrana (1.128), Karangasem (834), Bangli (460), dan Klungkung (446).

Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp4,122,224,590 Rp4,158,431,349
99.13%
Belanja
Rp4,155,578,227 Rp4,444,723,966
93.49%
Pembiayaan
Rp286,292,617 Rp286,292,617
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp32,271,800 Rp29,418,509
109.7%
Hasil Aset Desa
Rp13,744,000 Rp13,422,000
102.4%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp47,919,114 Rp46,011,605
104.15%
Dana Desa
Rp1,753,053,000 Rp1,753,053,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp132,639,568 Rp165,202,430
80.29%
Alokasi Dana Desa
Rp977,512,298 Rp977,512,298
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp675,000,000 Rp675,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp342,051,660 Rp356,882,400
95.84%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp15,929,107 Rp15,929,107
100%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp120,000,000 Rp120,000,000
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp3,846,900 Rp0
100%
Bunga Bank
Rp8,257,143 Rp6,000,000
137.62%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,617,363,603 Rp1,743,006,576
92.79%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp2,383,229,424 Rp2,489,295,456
95.74%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp94,471,700 Rp123,567,600
76.45%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp5,468,500 Rp29,903,700
18.29%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp55,045,000 Rp58,950,634
93.37%