Hargotirto | Jumat [29-11-2019]
Sabtu [1-12-2019] akan diadakan sosialisasi tanggap bencana di Balai Desa Hargotirto esok pukul 09:00 waktu setempat, pertemuan pertama Sabtu minggu yang lalu sebagian undangan telah mengikuti sosialisasi tersebut, karena undangan terbagi menjadi dua pertemuan yang kedua untuk sabtu besok. Undangan dihadiri oleh RT dan RW seluruh desa Hargotirto,
"Sebagai Desa tangguh masyarakat harus sigap menghadapi bencana" tutur Kepala Desa Hargotirto. Parlan selaku Kasi pemerintahan juga menghimbau agar masyarakat bergotong royong bersih- bersih lingkungan untuk menghadapi musim penghujan, dan mendorong RT RW sebagai penggerak masyarakat di wilayah masing - masing. "Tak sedikit dana APBDesa untuk anggaran Desa Siaga Bencana" ungkapnya, maka dari itu silahkan RT RW menyampaikan aspirasi untuk hal tersebut melalui musduk yang ada di wilayah masing- masing.
Maryanto Babinsa Desa Hargotirto menyapaikan terkait bagaimana menyikapi bencana, beliau menghimbau masyarakat untuk menggiatkan menanam pohon pengikat air seperti gayam, beringin, aren dan lain sebagainya, agar ketika musim kemarau datang merekalah yang menyediakan air untuk kita. Bhabinkamtibmas juga menghimbau agar masyarakat berbenah aliran air, menebang pohon yang sudah lapuk, tidak hanya itu beliau juga menghimbau kamling di wilayah masing - masing untuk menanggapi hal yang darurat, jadi masyarakat sudah siaga dan siap.
Baca Juga : Anak Punya Hak untuk Bicara |
Dalam forum diskusi perwakilan masyarakat yang diundang yaitu RT RW banyak menyampaikan harapan saran mereka. Yang admin bisa tangkap diantaranya permohonan bantuan peralatan untuk mengalirkan air dari sumber mata air di lembah ke pemukiman warga yang berada diatas, Saran agar desa menghimbau kepada masyarakat agar tidak menerima bantuan bibit pohon yang tidak konserfatif terhadap lingkungan, dan juga "Penebangan kayu tidak boleh merusak lingkungan, seperti contoh yang terjadi dalam proses pengangkutan, kayu tidak diangkat tapi dorong (disloroke: jawa), sehingga membentuk tanah yang cekung, dan ketika musim hujan sangat berpontesi dilalui air, sehingga air tidak terkondisi," ungkap RT 05 Pedukuhan Soropati, dan masih banyak lagi, tentu pihak Pemerintah Desa akan berupaya menindaklanjuti hal tersebut.
Harapanya dengan kegiatan ini, bencana- bencana yang sering terjadi seperti tanah longsor, kekeringan, maupun yang lain tidak terjadi atau bisa di minimalisirkan hal tersebut.