You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Alat Peringatan Dini Tsunami Di Pulau Sebesi Lampung Dirusak Orang

Administrator 04 November 2019 Dibaca 1.435 Kali

[KBR|Warita Desa] Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana memasang alat peringatan dini tsunami IDSL (Inexpensive Device for Sea Level Measurement) di empat lokasi. IDSL tambahan rencananya akan dipasang di Sumatera Barat, yaitu di Teluk Bungus dan Mentawai, kemudian di daerah Selatan pulau Jawa, atau di kompleks Gunung Anak Krakatau dan di Lombok.

Saat ini telah terpasang IDSL di empat lokasi, yaitu di Marina Jambu Banten, Pulau Sebesi Lampung, Pangandaran dan Pelabuhan Sadeng DIY. Juru bicara BNPB Agus Wibowo mengimbau pada seluruh pihak untuk ikut menjaga alat tersebut. Pada bulan lalu terjadi pengrusakan terhadap IDSL yang terpasang di sekitar pulau Sebesi, Lampung.

"Ya kita bikin MoU dengan Kemendagri, dengan TNI, untuk minta bantuan menjaga alat-alat tersebut, itu salah satunya, yang kita lakukan itu. Sekarang kita sedang, tadi kepala memerintahkan kita untuk membahas dengan TNI, dengan Kemendagri, untuk mengamankan peralatan tersebut," kata Agus kepada KBR, Minggu (3/10/2019).

Kata dia, September lalu, Pusat Riset Kelautan KKP dan Pusat Penelitian Promosi dan Kerjasama Badan Informasi Geospasial (BIG), telah menandatangani kerja sama terkait upaya peningkatan kemampuan jaringan pasang surut (Pasut) BIG sebagai alat peringatan dini tsunami. Data IDSL dapat diakses secara gratis di website JRC-EC dan telah dimasukkan ke sistem BMKG sebagai salah satu alat Peringatan Dini Tsunami Non-tektonik. Selain BMKG, otoritas Australia, Bureau of Meteorology (BOM) juga telah memanfaatkan sistem IDSL Indonesia.

IDSL merupakan alat peringatan dini tsunami yang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Uni Eropa (JRC-EC). Peneliti Pusat Riset Kelautan KKP Semeidi Husrin mengatakan, keunggulan dari IDSL ini adalah murah, karena satu unit IDSL harganya hanya sekitar 30 juta rupiah, sudah teruji, mudah dipasang, dan cepat.

"Yang paling penting, dia itu cepat. Dari si IDSL ini, dia mengukurnya itu rapat sekali. Jadi setiap 5 detik ya, kurang dari 10 detik lah, dia itu bisa mengukur perubahan muka airnya. Dan mentransmisi datanya ke server itu kurang dari 20 detik juga," kata Semeidi saat dihubungi KBR, Minggu (3/10/2019).


Siaga Tsunami

BNPB menyebut banyak daerah di Indonesia belum siaga tsunami. Hal itu diungkapkan Kepala BNPB Doni Monardo dalam acara peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2019 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (11/10/2019).

"Saat ini masih banyak daerah yang belum mendapatkan bantuan sensor gempa dan tsunami. Karena wilayah pantai Indonesia yang sangat panjang atau sekitar 190 ribu kilo meter, jadi tidak mungkin semua pantai mendapatkan fasilitas sensor tsunami," kata Kepala BNPB Doni Monardo seperti dilansir Antara, Jumat (11/10/2019).

29 Sensor Tsunami Tidak Berfungsi

Menurut Doni, Indonesia memiliki 29 sensor pendeteksi tsunami dan gempa. Namun, alat mitigasi bencana itu tidak berfungsi karena tidak dijaga dengan baik.

"Peralatan ini diadakan dengan harga mahal, tetapi tetap hilang dan tidak berfungsi, karena akinya, solar cell dan peralatan alat pendeteksi gempa dan tsunami tersebut hilang," kata dia.

Doni meminta agar aparat pemerintah dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga alat mitigasi bencana.

"Pemerintah daerah harus menjaga alat-alat yang telah dihibahkan pemerintah pusat ke daerahnya. Seluruh elemen bangsa ini harus menjaga dan merawat alat ini. Pemerintah membiayai semua ini dari uang rakyat, jadi sudah kewajiban kita semua menjaganya," kata dia.

"Apabila ini sudah dilakukan dengan baik maka kita sudah menjadi pahlawan-pahlawan kemanusiaan, karena sudah mengurangi risiko korban bencana," tambahnya lagi.

Menurut peta yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia memiliki banyak daerah yang berpotensi dilanda tsunami, yakni:

Sepanjang Pantai Barat SumateraPantai Selatan JawaSelatan Nusa TenggaraUtara Nusa TenggaraPantai Timur ManadoKepulauan MalukuPantai Utara SulawesiBagian Barat SulawesiPulau-pulau kecil di Am

Adjie HW, [04.11.19 15:15]
bonPantai Utara Papua.

Oleh : Astri Yuanasari
Editor: Rony Sitanggang

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%