
Sama halnya dengan produksi gula jawa, proses produksi gula semut juga masih menggunakan cara-cara konvensional, yaitu pada tahap pengentalan, pengkristalan dan pengeringan. Aplikasi teknologi modern dalam pengolahan gula semut belum dapat dioptimalkan sedangkan peningkatan kapasitas, higienitas, dan kontinuitas sangat diperlukan oleh pasar. Pada pengolahan secara konvensional, untuk mengolah 15-20 liter nira nantinya akan menghasilkan 3,5 kg gula semut dan membutuhkan waktu 6-8 jam. Untuk mengolah 80 Kg gula semut secara manual membutuhkan 2 meter kubik kayu bakar. Terdapat beberapa Kelompok Tani yang secara khusus membuat Gula Semut yang ada di Desa Hargotirto, dan kelompok - kelompok tersebut tergabung dalam koprasi - koprasi yang area kerjanya di wilayah Kulon Progo juga disekitarnya.