Hargotirto] Festival Permainan Tradisional Nglarak Blarak tahun ini siap digelar di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Besok Minggu (15/09/2019) jam 13.00 di lapangan Si Bogor Desa Hargomulyo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Festival Permainan Tradisional Nglarak Blarak akan mempertemukan wakil-wakil dari Desa SE-Kecamatan Kokap. Desa Hargotirto seperti tahun-tahun sebelumnya diwakili oleh Karang Taruna Adikarto. Wakil dari Karang Taruna Adikarto sudah mempersiapkan personil untuk berpastisipasi dalam Festival kali ini.
Permainan Tradisional Nglarak Blarak ini berasal dari perbukitan menoreh yang mayoritas penduduknya adalah penderes Nira kelapa. Nglarak Blarak merupakan suatu kebudayaan sekaligus olahraga yang berkembang di Kabupaten Kulon Progo, berawal dari masyarakatnya yang kebanyakan beraktifitas menderes nira kelapa, dimainkan dengan pelepah daun kelapa, bumbung (bambu tempat Nira kelapa), sepet (kulit kelapa), uthik (tongkat) dan diiringi dengan musik gamelan, hal ini menjadi kombinasi unik antara olahraga, kesenian dan budaya sekaligus menjadi hiburan. Nglarak Blarak di mainkan oleh dua Tim. Dalam satu tim permainan nglarak blarak ini terdiri dari 6 orang (3 orang laki-laki, 3 orang perempuan) dan bertanding dalam satu permainan.
Tiga orang laki-laki berperan sebagai jaran atau penarik kereta. Kereta di permainan ini berupa dua buah blarak atau pelepah pohon kelapa yang besar dan kuat yang di rangkai menjadi satu. Selanjutnya 3 orang perempuan terbagi menjadi tiga peran, orang pertama menjadi penggiring keranjang ke titik tengah, setelah sampai ke tengah lalu keranjang digunakan sebagai tas ransel, lalu mengambil dua buah sepet (kulit kelapa) dengan uthik (tongkat), dan menggiring dua buah sepet tersebut ke arah orang kedua dan menyerahkan keranjang, sepet, serta uthik tersebut. Lalu orang ke dua masuk ke dalam keranjang dan membawa sepet serta uthik tersebut dengan melompat-lompat dengan keranjang ke arah orang ke tiga, dan memberikan sepet serta uthik tersebut ke orang ketiga.
Setelah itu orang ketiga yang berperan sebagai jongki menggunakan ke dua sepet tersebut untuk alas di kedua kakinya dan berseluncur seperti sedang menggunakan sepatu roda ke ke arah kereta berada. Selanjutnya ke dua sepet di pasang terbalik ke kereta sebagai pancikan (alas injakan) untuk kedua kakinya, dan menggunakan beberapa helai daun atau blarak sebagai pegangan agar tidak jatuh saat kereta di tarik.
Meskipun tahun lalu Karang Taruna Adikarto belum bisa memberikan yang terbaik, tapi tahun ini Karang Taruna siap memberikan yang terbaik untuk Hargotirto. Selain itu Festival Permainan Tradisional Nglarak Blarak tahun 2019 juga didukung oleh Jatilan dari Unit Karang Taruna Sekartaji Pedukuhan Keji Desa Hargotirto Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo yang siap menampilkan kreasi baru kesenian Jatilan.
Ayo dukung Tim Hargotirto dan saksikan Festival Permainan Tradisional Nglarak Blarak di Lapangan Si Bogor Desa Hargomulyo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo!!!