
Hargotirto (6/8/2025) — Pemerintah Kalurahan Hargotirto menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terarah sebagai langkah awal dalam penyusunan target kinerja Lurah Hargotirto untuk periode 2025–2029. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi perjanjian kinerja antara Lurah dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam empat bidang prioritas pembangunan.
Sambutan Lurah Hargotirto: Perjanjian Kinerja Empat Bidang
Dalam sambutannya, Lurah Hargotirto, Bapak Tukiyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian antara Lurah dengan Gubernur DIY terkait kinerja di empat bidang strategis: penurunan kemiskinan, penurunan stunting, peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD), dan peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat.
Beliau menegaskan pentingnya kegiatan FGD ini, bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif. “Kegiatan FGD ini sangat penting, tidak sekadar untuk mengisi tabel target kinerja lurah per tahun sampai dengan tahun 2029, namun harapannya agar penyusunan target ini dapat berjalan maksimal dalam realisasinya dan sesuai dengan keadaan serta realitas di masyarakat Hargotirto,” ujar Lurah Tukiyo.
Arahan dari Kawat Projo Kapanewon Kokap
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kawat Projo Kapanewon Kokap yang memberikan sambutan dan arahan. Beliau menekankan bahwa kegiatan penyusunan target kinerja Lurah ini merupakan bagian dari upaya reformasi kalurahan sebagaimana diamanatkan dalam visi dan misi Gubernur DIY untuk mewujudkan Pancamulia — lima kemuliaan dalam tata kelola pemerintahan desa.
“Tugas kalurahan untuk segera menyusun tabel target kinerja lurah dan menyusun perjanjian kinerja lurah. Namun pada siang hari ini, fokus pembahasan utama adalah penyusunan tabel target kinerja lurah karena batas waktu penyusunan adalah tanggal 8 Agustus 2025,” ujar beliau.
Pembahasan Empat Bidang Prioritas
FGD terarah ini memfokuskan pembahasan pada empat bidang target utama:
- Penurunan Kemiskinan: Menentukan langkah konkret pengurangan angka kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.
- Penurunan Stunting: Strategi peningkatan gizi, edukasi kesehatan, dan peran kader posyandu untuk mencegah stunting pada balita.
- Peningkatan PAD: Menggali potensi lokal desa secara optimal sebagai sumber pendapatan desa yang berkelanjutan.
- Peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat: Perbaikan layanan publik serta transparansi dan akuntabilitas pemerintahan kalurahan.
Pembentukan Kelompok FGD
Untuk memaksimalkan hasil diskusi, peserta FGD dibagi ke dalam empat kelompok sesuai bidang pembahasan. Setiap kelompok melibatkan unsur Pamong Kalurahan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pengawas Kalurahan, KPKD, Direktur Bumdes Hargotirto, Bidan Kalurahan, dan Ketua Kader Posyandu. Masing-masing kelompok merumuskan target-target spesifik yang akan dipertimbangkan dan diintegrasikan ke dalam tabel target kinerja Lurah.
Hasil FGD ini akan menjadi dokumen strategis yang tidak hanya menjadi pedoman kerja Lurah dan perangkat desa, tetapi juga sebagai bentuk komitmen terhadap pencapaian indikator pembangunan yang berbasis kebutuhan dan kondisi riil masyarakat Kalurahan Hargotirto.
Ditulis oleh: Annisa WH