Hargotirto
[KBR|Warita Desa] Jakarta | Wisma Altet Kemayoran, Jakarta, akan mulai dioperasikan sebagai rumah sakit darurat penanganan pasien Covid-19 pada Senin depan (23/3/2020).
Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, persiapan sudah dilakukan sejak Rabu lalu.
"Dalam waktu 3-4 hari, jadi hari Minggu (persiapan) harus sudah selesai. Hari Minggu gladi resik kira-kira siang. Dan dioperasikan rencana tanggal 23 (Maret) hari Senin, moga-moga diresmikan oleh Bapak Presiden untuk operasionalnya," kata Khalawi saat dihubungi KBR, Jumat siang (20/3/2020).
Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, dari sepuluh tower yang ada, tahap pertama hanya akan disiapkan dan dioperasionalkan sebanyak empat tower sebagai rumah sakit darurat, yakni tower 1, 3, 6, dan 7.
Khusus untuk penanganan pasien akan ditempatkan di tower 6 dan 7 dengan daya tampung total 4.208 orang.
"Dengan asumsi 1 unit diisi 3 orang," jelas Khalawi.
Baca Juga : Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka April 2020
Untuk tower 7 lantai 1, akan digunakan sebagai ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 untuk ruang ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan, kemudian lantai 4 hingga 32 untuk ruang isolasi pasien.
Khalawi menambahkan, ruangan untuk petugas atau tenaga medis akan dipisah dengan pasien. Para tenaga medis akan menempati ruangan di tower 1 dengan daya tampung 1.750 orang.
Kemudian untuk tower 3 akan digunakan sebagai posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19, jajaran Kementerian BUMN, dan Kementerian PUPR.
Khalawi menjelaskan, semua alat kelengkapan kesehatan yang ada di tower 1, 6, dan 7, disediakan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
"PUPR bertanggung jawab menyiapkan fisiknya, termasuk penambahan ruang-ruang untuk IGD tadi, dan beberapa kamar mandi dan ICU. Itu kita kerjakan sampai Hari Sabtu malam," ujarnya.
Oleh : Wahyu Setiawan
Editor: Ardhi Rosyadi