[Kabar Hargotirto, Minggu (6/10/2019)] Pasar Malam Perayaan Sekaten tahun ini ditiadakan. Kabar ini disampaikan oleh GKR Bendara bersama Penghageng KHP Kridhomardowo KPH Notonegoro usai jumpa media perayaan sekaten di Bale Raos, Kamis (3/10/2019). KPH Notonegoro mengungkapkan bahwa salah satu alasan tidak diadakannya pasar malam sekaten tahun ini lantaran memang ingin mengembalikan kondisi alun-alun utara Yogyakarta menjadi lebih bagus. Menurut beliau , penggunaan pasar malam sekaten di Alun-alun Utara telah meninggalkan beberapa masalah baru. Misalnya masalah rumput menjadi rusak dan terlihat tidak terawat hingga masalah sampah yang membuat Alun-alun terlihat kotor.
GKR Bendara mengungkapkan alasan lain ditiadakannya Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) yakni karena ingin mengembalikan ruh dari sekaten itu sendiri. Menurutnya saat ini orang mulai lupa bahwa sekaten adalah syiar dan dakwah agama.
Lebih lanjut, pihaknya akan menggelar gerebek sekaten dengan konsep yang kembali pada zamannya terdahulu. Kegiatan akan dipusatkan di Masjid Agung. Gerebek Sekaten sendiri akan dimulai dengan prosesi Miyos Gangsa, dilanjutkan dengan Hajad Dalem Garebeg Mulud dan diakhiri dengan Kondur Gangsa.
Baca juga: Semarak Gebyar PAUD se-Desa Hargotirto Tahun 2019
Rangkaian acara akan dimulai pada 1-9 November 2019 mendatang. Bersamaan dengan pelaksanaan Hajad Dalem Sekaten ini, kraton akan memberi pameran budaya yang diselenggarakan di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran Kraton dan Kagungan Dalem Kompleks Sitihinggil.
Sementara itu, untuk tema sekaten tahun ini yang diangkat adalah 'Sri Sultan Hamengku Buwono I: Menghadang Gelombang, Menantang Zaman'. Jadi secara khusus pameran akan menampilkan berbagai catatan sejarah dan karya Sri Sultan HB I. Seperti biografi, peran Sri Sultan HB I dalam sejarah, karya-karyanya, objek terkait dan anugerah pahlawan.
Stand kuliner juga akan disediakan di lokasi tersebut.
Sumber fb: Yogyakarta