You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Balikpapan Tak Mau Bernasib Seperti Jakarta 

Administrator 07 Oktober 2019 Dibaca 1.064 Kali

[KBR|Warita Desa] Wali Kota Balipapan Kalimantan Timur Rizal Effendi tak ingin daerahnya bernasib seperti Jakarta yang terlambat mengatasi macet dan persoalan lain.

Balikpapan bakal menjadi kota penting penyangga ibu kota, setelah Kalimantan Timur ditunjuk sebagai lokasi baru ibu kota negara dan pusat pemerintahan RI. Rizal Effendi mengatakan kota Balikpapan bakal menjadi kota penyangga penting bagi proyek pemindahan ibu kota negara.

Segala logistik maupun kebutuhan untuk Ibu Kota Negara yang baru maupun Pusat Pemerintahan pasti akan diangkut melalui Bandar Udara Sepinggan dan Pelabuhan Karingau yang ada di Kota Balikpapan. Tapi, di sisi lain, jalan-jalan di Kota Balikpapan sempit dan hanya bisa dilintasi dua kendaraan serta tak ada jalan-jalan alternatif.

Baca juga:  ARBEN CUP III: Gelora Bung Sono Bergelora

Rizal mendesak pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kota Balikpapan terlebih dahulu sebelum membangun infrastruktur di Pusat Pemerintahan. Beberapa infrastruktur mendesak yang harus lebih dulu dibangun diantaranya, infrastruktur jalan maupun moda transportasi. Termasuk perpanjangan landasan pacu bandara Sepinggan dan perluasan pelabuhan.

“Kota penyangga ini harus lebih dulu dibangun. Kalau tidak nanti babak belur, terutama Balikpapan. Kita ini beberapa hal masih terbatas. Misalnya, infrastruktur jalan. Jalannya kecil-kecil, padahal nanti pergerakkan logistik ada di Balikpapan. Jadi infrastruktur perhubungan jalan, pelabuhan udara, laut itu harus dibangun lebih dulu, sebelum Ibu Kota dibangun. Jadi saya ngotot agar daerah penyangga Balikpapan harus dibangun lebih dulu,” ujar Rizal Effendi, Senin (7/10/2019).

Rizal Effendi mengaku telah mengajukan anggaran Rp50 triliun untuk pembangunan infrastruktur mendesak tersebut ke pemerintah pusat. Anggaran itu, di luar rencana pembangunan jalan tepi pantai atau coastalroad maupun jembatan Tol Teluk Balikpapan. Sebelumnya Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat meninjau Desa Telemow menyatakan, rencananya tahun depan akan mulai dibangun infrastruktur di lokasi PUsat Pemerintahan. Targetnya sebelum empat tahun sudah rampung.

 

Oleh : Teddy Rumengan 

Editor: Agus Luqman 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp4,122,224,590 Rp4,158,431,349
99.13%
Belanja
Rp4,155,578,227 Rp4,444,723,966
93.49%
Pembiayaan
Rp286,292,617 Rp286,292,617
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp32,271,800 Rp29,418,509
109.7%
Hasil Aset Desa
Rp13,744,000 Rp13,422,000
102.4%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp47,919,114 Rp46,011,605
104.15%
Dana Desa
Rp1,753,053,000 Rp1,753,053,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp132,639,568 Rp165,202,430
80.29%
Alokasi Dana Desa
Rp977,512,298 Rp977,512,298
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp675,000,000 Rp675,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp342,051,660 Rp356,882,400
95.84%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp15,929,107 Rp15,929,107
100%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp120,000,000 Rp120,000,000
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp3,846,900 Rp0
100%
Bunga Bank
Rp8,257,143 Rp6,000,000
137.62%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,617,363,603 Rp1,743,006,576
92.79%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp2,383,229,424 Rp2,489,295,456
95.74%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp94,471,700 Rp123,567,600
76.45%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp5,468,500 Rp29,903,700
18.29%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp55,045,000 Rp58,950,634
93.37%