You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Balikpapan Tak Mau Bernasib Seperti Jakarta 

Administrator 07 Oktober 2019 Dibaca 932 Kali

[KBR|Warita Desa] Wali Kota Balipapan Kalimantan Timur Rizal Effendi tak ingin daerahnya bernasib seperti Jakarta yang terlambat mengatasi macet dan persoalan lain.

Balikpapan bakal menjadi kota penting penyangga ibu kota, setelah Kalimantan Timur ditunjuk sebagai lokasi baru ibu kota negara dan pusat pemerintahan RI. Rizal Effendi mengatakan kota Balikpapan bakal menjadi kota penyangga penting bagi proyek pemindahan ibu kota negara.

Segala logistik maupun kebutuhan untuk Ibu Kota Negara yang baru maupun Pusat Pemerintahan pasti akan diangkut melalui Bandar Udara Sepinggan dan Pelabuhan Karingau yang ada di Kota Balikpapan. Tapi, di sisi lain, jalan-jalan di Kota Balikpapan sempit dan hanya bisa dilintasi dua kendaraan serta tak ada jalan-jalan alternatif.

Baca juga:  ARBEN CUP III: Gelora Bung Sono Bergelora

Rizal mendesak pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kota Balikpapan terlebih dahulu sebelum membangun infrastruktur di Pusat Pemerintahan. Beberapa infrastruktur mendesak yang harus lebih dulu dibangun diantaranya, infrastruktur jalan maupun moda transportasi. Termasuk perpanjangan landasan pacu bandara Sepinggan dan perluasan pelabuhan.

“Kota penyangga ini harus lebih dulu dibangun. Kalau tidak nanti babak belur, terutama Balikpapan. Kita ini beberapa hal masih terbatas. Misalnya, infrastruktur jalan. Jalannya kecil-kecil, padahal nanti pergerakkan logistik ada di Balikpapan. Jadi infrastruktur perhubungan jalan, pelabuhan udara, laut itu harus dibangun lebih dulu, sebelum Ibu Kota dibangun. Jadi saya ngotot agar daerah penyangga Balikpapan harus dibangun lebih dulu,” ujar Rizal Effendi, Senin (7/10/2019).

Rizal Effendi mengaku telah mengajukan anggaran Rp50 triliun untuk pembangunan infrastruktur mendesak tersebut ke pemerintah pusat. Anggaran itu, di luar rencana pembangunan jalan tepi pantai atau coastalroad maupun jembatan Tol Teluk Balikpapan. Sebelumnya Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat meninjau Desa Telemow menyatakan, rencananya tahun depan akan mulai dibangun infrastruktur di lokasi PUsat Pemerintahan. Targetnya sebelum empat tahun sudah rampung.

 

Oleh : Teddy Rumengan 

Editor: Agus Luqman 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%