Hargotirto
[KBR|Warita Desa] Jakarta | Organisasi kesehatan dunia WHO mengumumkan bahwa Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) telah menjadi pandemi atau wabah global.
Status pandemi ini dinyatakan pada Rabu (11/3/2020) setelah kasus Covid-19 menyebar ke 114 negara, menginfeksi lebih dari seratus ribu orang, dan menewaskan sekitar empat ribu orang selama periode Desember 2019-Maret 2020.
"Ini adalah pandemi pertama yang disebabkan oleh corona virus," kata Dirjen WHO Tedros A. Ghebreyesus dalam siaran persnya, Rabu (11/3/2020).
"Kami juga belum pernah melihat ada pandemi yang bisa dikeNelayan Pantura Mulai Melaut di Natunadalikan," lanjut dia.
WHO lantas mengimbau negara-negara untuk meningkatkan kesiagaan dan membuat strategi komprehensif dalam menghadapi Covid-19.
"Pertama, persiapkan diri. Kedua, deteksi, lindungi, dan tangani. Ketiga, kurangi penularan. Keempat, belajar dan berinovasi," tegas Tedros.
Baca Juga:
8 Imbauan WHO untuk Masyarakat
WHO juga mengimbau masyarakat global agar melakukan tindakan preventif dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dalam laporan hariannya, Rabu (11/3/2020), WHO memaparkan tindakan preventif itu adalah:
Saat ada orang bertamu ke rumah Anda, lakukan 'salam 1 meter' seperti melambaikan tangan, mengangguk, atau menunduk.Minta tamu dan keluarga Anda untuk mencuci tangan.Bersihkan rumah Anda secara rutin, terutama area-area yang sering disentuh orang.Jaga jarak jika ada keluarga Anda yang sakit atau mengalami gejala seperti Covid-19 (demam, batuk, bersin).Jika Anda sendiri sakit atau mengalami gejala seperti Covid-19, hubungi rumah sakit lewat telepon sebelum berkunjung langsung.Buat rencana persiapan mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Anda.Saat Anda bepergian, lakukan tindakan preventif sama seperti ketika Anda di rumah.Pantau terus perkembangan informasi (terkait Covid-19) dari sumber tepercaya.
"Masyarakat harus melindungi dirinya sendiri dari Covid-19, demi melindungi orang lain," tegas WHO dalam laporannya.
Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Rony Sitanggang