
Hargotirto (11/08/2025) – Fair Trade kembali menyalurkan bantuan dana pendidikan bagi anak-anak petani yang tergabung dalam kelompok petani Alas Ijo Rasatala. Penyaluran bantuan berlangsung siang hari dan menyasar 30 siswa dari 9 padukuhan di wilayah Kalurahan Hargotirto, meliputi Soropati, Sekendal, Segajih, Keji, Teganing I, Teganing II, Teganing III, Crangan, dan Sungapan II.
Bantuan ini diberikan khusus untuk siswa yang baru memasuki jenjang pendidikan pada tahun ajaran ini, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Besaran bantuan yang diberikan berbeda sesuai jenjang pendidikan, yaitu Rp250.000 untuk siswa SD, Rp350.000 untuk siswa SMP, dan Rp450.000 untuk siswa SMA.
Kriteria penerima bantuan meliputi anak yang terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) petani anggota kelompok petani Alas Ijo Rasatala dan merupakan siswa baru di tahun ajaran 2025/2026. Program ini diharapkan mampu membantu meringankan beban ekonomi keluarga petani, khususnya dalam memenuhi kebutuhan awal sekolah.
Selain bantuan dana pendidikan, Fair Trade juga rutin melaksanakan berbagai kegiatan sebagai bentuk pembagian keuntungan kepada para petani. Kegiatan tersebut antara lain Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani, Pemberian Bantuan Bumbung, Dana Sosial, dan Pembagian Kalender Tahunan.
Melalui kegiatan ini, Fair Trade berharap petani tidak hanya mendapatkan manfaat dari hasil penjualan produk, tetapi juga memperoleh dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Bantuan ini mungkin nilainya tidak besar, tetapi kami berharap dapat meringankan beban orang tua dalam menyiapkan pendidikan anak-anak mereka,” ujar salah satu pengurus Fair Trade.
Dengan adanya penyaluran bantuan seperti ini, semangat para petani di Kalurahan Hargotirto untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi diharapkan semakin kuat. Pendidikan anak-anak petani pun dapat terjamin, sehingga di masa depan mereka mampu menjadi generasi penerus yang berdaya dan membawa kemajuan bagi desanya.
Ditulis oleh: Annisa WH