You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

"Monyet Dufan" Stres Berat, Diduga Gara-Gara Karhutla

Administrator 04 November 2019 Dibaca 528 Kali

[KBR|Warita Desa] Seekor bekantan sakit ditemukan di perkampungan warga daerah Mantuil, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, salah satu daerah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terparah di Indonesia.

"Saat diselamatkan, hewan endemik Kalimantan tersebut dalam kondisi stres berat, selain itu mengeluarkan darah serta organ tubuh dalam dari anusnya," kata Amalia Rezeki, dosen biologi sekaligus pendiri Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) kepada Antara, Kamis (31/10/2019).

Ini bukan kasus pertama. Menurut Amalia, sepanjang tahun 2019 sudah ada beberapa bekantan lain yang ditemukan di permukiman dan perkebunan warga. Padahal, dalam kondisi alaminya satwa ini menghindari perjumpaan dengan manusia.

Amalia menduga para bekantan itu masuk ke wilayah manusia karena habitat aslinya terganggu, entah itu karena karhutla atau alih fungsi lahan.

"Tidak menutup kemungkinan bekantan tersebut terpisah dari kelompoknya dan harus mencari makanan untuk bertahan hidup, seperti yang terjadi di Mantuil ini. Walaupun, sementara ini kami belum menemukan adanya habitat dan populasi bekantan di kawasan tersebut," kata Amalia.

Amalia menyatakan bakal berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel untuk penanganan hewan langka ini.

Sejak Januari-September 2019 luas area terdampak karhutla di Kalsel sudah mencapai sekitar 113 ribu hektare. Menurut data BNPB, sampai Rabu kemarin (30/10/2019) api belum juga padam, masih ada 148 titik panas yang tersebar di wilayah Kalsel.


Monyet Dufan Terancam Punah

Bekantan adalah hewan endemik yang hanya ditemukan di Pulau Borneo. Karena hidungnya yang besar, primata ini dijuluki "Monyet Belanda" oleh warga lokal.

Sejak dulu, bekantan juga merupakan maskot taman hiburan Dunia Fantasi (Dufan) di Ancol, Jakarta, sehingga banyak dikenal sebagai "Monyet Dufan".

Menurut data pemerintah Indonesia, kini populasi "Monyet Dufan" sangat mengkhawatirkan. Pada tahun 1994 masih ada sekitar 114 ribu bekantan di seluruh Pulau Borneo. Tapi sekarang jumlahnya hanya tinggal 20 ribuan.

Sejak tahun 2008, International Union for Conservation of Nature (IUCN) sudah mengkategorikan bekantan sebagai hewan terancam punah atau endangered. Tapi di Indonesia, primata ini baru masuk daftar satwa yang dilindungi pada 2018.

Menurut Koordinator Tim Rescue Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Zainal Abidin, di samping ancaman karhutla, populasi bekantan juga terancam perburuan liar untuk dijadikan binatang peliharaan.

Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp4,122,224,590 Rp4,158,431,349
99.13%
Belanja
Rp4,155,578,227 Rp4,444,723,966
93.49%
Pembiayaan
Rp286,292,617 Rp286,292,617
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp32,271,800 Rp29,418,509
109.7%
Hasil Aset Desa
Rp13,744,000 Rp13,422,000
102.4%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp47,919,114 Rp46,011,605
104.15%
Dana Desa
Rp1,753,053,000 Rp1,753,053,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp132,639,568 Rp165,202,430
80.29%
Alokasi Dana Desa
Rp977,512,298 Rp977,512,298
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp675,000,000 Rp675,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp342,051,660 Rp356,882,400
95.84%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp15,929,107 Rp15,929,107
100%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp120,000,000 Rp120,000,000
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp3,846,900 Rp0
100%
Bunga Bank
Rp8,257,143 Rp6,000,000
137.62%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,617,363,603 Rp1,743,006,576
92.79%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp2,383,229,424 Rp2,489,295,456
95.74%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp94,471,700 Rp123,567,600
76.45%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp5,468,500 Rp29,903,700
18.29%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp55,045,000 Rp58,950,634
93.37%