You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Ahli Epidemi: Target Presiden Turunkan Covid-19 Tak Mungkin Tercapai

Administrator 11 Mei 2020 Dibaca 981 Kali

Hargotirto,

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Presiden Jokowi menargetkan kasus Covid-19 di Indonesia harus turun dalam tiga bulan ke depan.

"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai sesuai target yang kita berikan, yaitu kurvanya juga harus turun, dan masuk pada posisi sedang di bulan Juni, di bulan Juli masuk pada posisi ringan dengan cara apapun," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/5/2020).

Namun, menurut ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Syahrizal Syarif, target itu tak mungkin tercapai.

"Pak Jokowi minta ini Mei harus turun, lalu Juni harus selesai, Juli kita mau pelonggaran PSBB. Nah, itu semua nggak mungkin. Kalau saya melihat, nggak mungkinlah tercapai. Ya, nggak mungkin kalau dengan cara seperti ini, masih seperti sekarang," kata Syarif kepada KBR, Jumat (8/5/2020).

"Yang terjadi nanti, satu-dua bulan lagi tuh yang (PSBB-nya) longgar nanti DKI. Tapi Bodetabek belum. Yang luar Jawa apa lagi ya. Kita akhirnya kerjanya panjang sekali," lanjutnya.

Baca Juga : Defisit akibat Pandemi, Indonesia Berencana Utang 7 Miliar Dolar

Harus Ada Perbaikan Data dan Produksi Alat Tes

Ahli epidemiologi FKM UI Syahrizal Syarif menilai penurunan kasus Covid-19 harus diupayakan dengan memperbaiki pendataan kasus, serta memperbanyak dan mempercepat tes Covid-19.

Namun, ia menilai pemerintah belum menjalankan hal-hal tersebut dengan baik.

"Bagaimana kita bisa percaya bahwa nanti akhir Mei kita menghadapi puncak wabah, kalau datanya nggak akurat, tidak menggambarkan. Yang dilaporkan itu bukan situasi penyakit yang ada di masyarakat kemarin, tapi situasi yang 10 hari yang lalu, atau bahkan mungkin 15 hari yang lalu," kata Syarif.

Ia pun menekankan pemerintah harus mempercepat produksi reagen tes Covid-19. Sebab, kurangnya reagen akan memperlambat penanganan Covid-19.

"Saya dengar Biofarma saat ini sedang akan memproduksi reagen untuk PCR yang dalam negeri. Dan saya sangat berharap kita mampu memproduksi PCR dalam negeri. Karena selama ini kenyataannya kita mau pesan dari luar negeri, datangnya juga antrian begitu ya. Karena banyak sekali negara yang juga memesan PCR yang sama," ungkapnya.

Oleh : Lea Citra, Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp4,122,224,590 Rp4,158,431,349
99.13%
Belanja
Rp4,155,578,227 Rp4,444,723,966
93.49%
Pembiayaan
Rp286,292,617 Rp286,292,617
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp32,271,800 Rp29,418,509
109.7%
Hasil Aset Desa
Rp13,744,000 Rp13,422,000
102.4%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp47,919,114 Rp46,011,605
104.15%
Dana Desa
Rp1,753,053,000 Rp1,753,053,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp132,639,568 Rp165,202,430
80.29%
Alokasi Dana Desa
Rp977,512,298 Rp977,512,298
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp675,000,000 Rp675,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp342,051,660 Rp356,882,400
95.84%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp15,929,107 Rp15,929,107
100%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp120,000,000 Rp120,000,000
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp3,846,900 Rp0
100%
Bunga Bank
Rp8,257,143 Rp6,000,000
137.62%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,617,363,603 Rp1,743,006,576
92.79%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp2,383,229,424 Rp2,489,295,456
95.74%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp94,471,700 Rp123,567,600
76.45%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp5,468,500 Rp29,903,700
18.29%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp55,045,000 Rp58,950,634
93.37%