You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

OJK Siap Temui Difabel Guna Wujudkan Layanan Keuangan Inklusif

Administrator 24 Desember 2019 Dibaca 1.640 Kali

Hargotirto | 24/ 12/ 2019

[Solider|Warita Desa] Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kesiapannya untuk menemui komunitas difabel. Hal ini disampaikan oleh Yulianta, Kepala Bidang Perlindungan Layanan Konsumen OJK (18/12) kepada Solider.id, sebagai bentuk response atas adanya pemberitaan terkait layanan diskriminatif terhadap nasabah difabel di Makassar beberapa waktu lalu.

Keberadaan komunitas difabel seyogyanya dapat menjadi wadah dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan dari masyarakat difabel yang dinaunginya. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada komunitas difabel untuk menyampaikan kebutuhan akan akses layanan keuangan kepada OJK.

“Ini ada kebutuhan dari komunitas difabel. Kalau mereka membutuhkan akses untuk mendapatkan ATM, pengetahuan terkait keuangan, dsb. Sampaikan saja ke kami” ujarnya, seusai mengisi kegiatan Workshop Financial Technology yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan Asosiasi Financial Technology (AFTECH), di Park Regis Hotel Kemang, Jakarta.

Baca Juga : Sri Mulyani : APBN 2019 Defisit Rp 368 Triliun

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa OJK akan menemui komunitas difabel yang memiliki kebutuhan terkait sosialisasi dan edukasi literasi layanan keuangan. Kegiatan ini merupakan salah satu program OJK dalam mewujudkan layanan keuangan yang inklusif.

“Mudah-mudahan bisa kami buatkan program. Sehingga kami bisa mengunjungi ke sana, bisa memberikan literasi kepada mereka, dan juga bisa memberikan akses agar mereka bisa masuk ke dalam program inklusif kami” paparnya.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi dan edukasi baik terhadap masyarakat difabel maupun lembaga penyelenggara jasa keuangan, tidak ada lagi keluhan-keluhan terkait akses layanan keuangan. Menurutnya, baik difabel maupun non-difabel tidak ada perbedaan. Semuanya akan tetap dilayani dengan baik.

“Ini menjadi concern bagi kita, bagi perlindungan konsumen. Ini harus ada sesuatu yang harus diperbaiki. Diskriminasi itu tidak sesuai dengan visi kita” Pungkasnya.

 

Reporter: Maya

Editor : Ajiwan Arief

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%