[Kabar Hargotirto, Minggu (29/09/2019)] Musim kemarau yang panjang mengakibatkan kekeringan di beberapa titik di Desa Hargotirto. Beberapa dampak mulai dirasakan masyarakat Hargotirto. Diantaranya adalah kesulitan mencari air bersih sudah dirasakan masyarakat dari awal bulan Agustus. Masalah ini sudah dirasakan di sebagian Pedukuhan Crangah, sebagian Sungapan 1, Tirto, Teganing 1 bagian atas, sebagian Teganing II, sebagian Teganing 3. Berbagai upaya telah dilakukan masyarakat diantaranya dengan meminta bantuan pihak ketiga, membuat sumur baru dan membeli secara pribadi.
Baca juga: Ayo Jumpalitan ke Pasar Malam
Di Pedukuhan Teganing III RT 33, 34 dan sebagian RT 35 selain menerima bantuan dari pihak luar juga berusaha mencari sumber mata air baru. Dengan mengandalkan gotong royong dan bantuan warga perantuan Teganing yang ada di JABODETABEK, warga menarik air dari sumber mata air yang ada di sekitar Pancoran. Selanjutnya air didistribusikan secara bergantian kepada warga yang sudah mengantre, sebagai gantinya warga memberikan uang pengganti BBM pompa air. Kegiatan ini sudah berjalan dari awal bulan September 2019
Lain lagi yang dilakukan di Pedukuhan Crangah, selain menerima bantuan berupa tangki-tangki ari, warga mencoba membuat sumur secara swadaya dengan bekerja sama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau sering kita sebut dgn MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center). Upaya yang dilakukan dengan cara membuat sumur gali yang nantinya akan di alirka ke rumah-rumah warga sekitar. Saat ini telah sampai pada tahap pemasangan bis betton dan Pompa Air. Untuk kelanjutan dari sumur gali ini masih di dampingi dan di danai oleh MDMC.
Jika hujan tidak segera turun dikhawatirkan kesulitan air bersih akan semakin parah kami rasakan, demikian yang dikemukakan oleh Dukuh Crangah Bapak Ngatiran.
Kontributor: Yantibagong