You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Atasi Panic Buying Corona, Polisi Jaga Swalayan

Administrator 06 Maret 2020 Dibaca 1.051 Kali

Hargotirto | Jumat, 06/03/2020

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Kepolisian menurunkan anggotanya untuk menjaga keamanan akibat aksi borong (panic buying) masyarakat di swalayan-swalayan. Masyarakat membeli masker serta kebutuhan sehari-hari secara berlebihan karena takut dengan penyebaran virus COVID-19 corona.

Kabareskrim Polri Listyo Sigit mengungkapkan kepolisian mengungkapkan, adanya kemungkinan tindak kriminalitas di swalayan-swalayan karena aksi tersebut.

Baca Juga : Novavax Akan Uji Coba Vaksin COVID-19 Pertengahan 2020

"Kami sudah meminta kepada anggota untuk turun ke lapangan memantau, khususnya tempat-tempat perbelanjaan. Karena memang beberapa wilayah. Kita monitor aktivitasnya lebih meningkat dari biasanya, namun demikian kami akan terus melaksanakan pengamanan, menjaga dan menurunkan anggota di lapangan agar jangan sampai eskalasinya menjadi tidak bagus," kata Listyo di Kemenko Polhukam, Selasa (3/3/2020).

Kabareskrim Listyo Sigit mengungkapkan kepolisian akan mencegah tindak kriminalitas dan menekan eskalasinya. Menurutnya, pembelian barang-barang secara berlebihan tidaklah bagus. Hal ini mulai dilakukan sejak Senin (2/3). Pemantauan akan dilakukan di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah bakal menertibkan masyarakat yang membeli masker dan kebutuhan sehari-hari secara berlebihan. Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan, KSP akan bekerjasama dengan kepolisian untuk membatasi pembelian masker atau kebutuhan pokok lain. Menurut Moeldoko, saat ini kepanikan masyarakat dengan membeli banyak masker dan kebutuhan pokok, lantaran takut dengan wabah COVID-19 malah membuat

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan, KSP akan bekerjasama dengan kepolisian untuk membatasi pembelian masker atau kebutuhan pokok lain.

Menurut Moeldoko, saat ini kepanikan masyarakat dengan membeli banyak masker dan kebutuhan pokok, lantaran takut dengan wabah COVID-19 malah membuat

“Tidak perlu panik. Masyarakat tenang saja. Kalau nanti terjadi (kepanikan) maka akan mempengaruhi ketersediaan. Besok juga saya akan undang Kapolri untuk membantu menjaga tempat-tempat seperti itu. Sehingga tidak perlu lagi masyarakat melakukan hal-hal yang sesungguhnya bisa dihitung," kata Moeldoko, di Kantor KSP, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Oleh : Lea Citra
Editor: Rony Sitanggang

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%