You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Hikmah Covid-19, Penjualan Jamu di Banyuwangi Naik 300 Persen

Administrator 06 Maret 2020 Dibaca 1.308 Kali

Hargotirto | Jumat, 06/03/2020

[KBR|Warita Desa] Banyuwangi |Penjualan jamu herbal di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meningkat drastis setelah adanya wabah Covid-19. Hal ini diungkapkan salah satu pelaku usahanya, Heru Prayitno.

“(Peningkatannya) hampir 300 persen hari ini. Biasanya kita sehari 50 boks temulawak dan jahe, sekarang kita bisa 150 boks per hari," tutur Heru kepada KBR di Banyuwangi, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga : Walhi Jambi : Banyak perusahaan Tidak Restorasi Lahan Gambut

"Pokoknya alhamdulillah semua berkat Allah, semua ada hikmahnya. Jadi tidak semua penyakit Corona itu mematikan, tapi ada hikmah di balik itu. Harganya (jamu herbal) naik karena bahan- bahannya juga naik,” lanjutnya.

Heru mengungkapkan jamu herbal miliknya tak hanya dipesan dari Banyuwangi, tapi juga dari luar kota seperti Bali, Surabaya, Jember, dan Jakarta. Bahkan ada juga pemesanan dari luar negeri yaitu Singapura, India, dan Turki.

Heru juga mengaku menaikkan harga produknya karena pesanan ramai, sedangkan bahan baku jamu herbal sulit didapat. Semisal, jamu herbal temulawak dari Rp22 ribu menjadi Rp25 ribu per bungkus, dan jamu jahe dari Rp13 ribu menjadi Rp15 ribu per bungkus.

Peningkatan konsumsi jamu herbal ini disambut baik oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Sebab, jamu herbal bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Dan jika kekebalan tubuh meningkat tidak akan terjangkit virus Corona," kata Anas.

Selain konsumsi jamu herbal, Anas juga meminta masyarakat berolahraga rutin dan menjaga kebersihan lingkungan.

Oleh : Hermawan Arifianto
Editor: Agus Luqman

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp4,122,224,590 Rp4,158,431,349
99.13%
Belanja
Rp4,155,578,227 Rp4,444,723,966
93.49%
Pembiayaan
Rp286,292,617 Rp286,292,617
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp32,271,800 Rp29,418,509
109.7%
Hasil Aset Desa
Rp13,744,000 Rp13,422,000
102.4%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp47,919,114 Rp46,011,605
104.15%
Dana Desa
Rp1,753,053,000 Rp1,753,053,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp132,639,568 Rp165,202,430
80.29%
Alokasi Dana Desa
Rp977,512,298 Rp977,512,298
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp675,000,000 Rp675,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp342,051,660 Rp356,882,400
95.84%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp15,929,107 Rp15,929,107
100%
Hibah Dan Sumbangan Dari Pihak Ketiga
Rp120,000,000 Rp120,000,000
100%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp3,846,900 Rp0
100%
Bunga Bank
Rp8,257,143 Rp6,000,000
137.62%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,617,363,603 Rp1,743,006,576
92.79%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp2,383,229,424 Rp2,489,295,456
95.74%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp94,471,700 Rp123,567,600
76.45%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp5,468,500 Rp29,903,700
18.29%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp55,045,000 Rp58,950,634
93.37%