You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Menyimpan Benih serta Bermiliar Informasi Di Dalamnya

Administrator 06 Maret 2020 Dibaca 362 Kali

Hargotirto | Jumat, 06/03/2020


[Kobeta|Warita Desa] Bogor |Pernyataan _"cara terbaik menyimpan benih adalah ditanam"_ ada benarnya dan ini adalah keniscayaan.

Tetapi tidak selalu benih harus dan bisa langsung ditanam. Ada banyak alasan untuk menyimpan benih selain dengan cara ditanam. Benih disimpan untuk ditanam di kemudian hari.

Penyimpanan benih berarti menyimpan gen yang memiliki bermiliar informasi mengenai tanaman tersebut. Ketika tanaman menjadi benih, seluruh pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitas fisik dihentikan sementara alias menjalani masa tidur panjang, dikenal dengan masa _dormansi_. Dengan menjalani masa dorman tanaman meminimalkan aktivitas metabolisme dan karenanya bisa menghemat energi untuk bertahan hidup dalam waktu tertentu. Selama energi masih ada dan cukup, benih tetap bisa berkecambah dan tumbuh. Setiap benih tentu memiliki masa dormansinya sendiri-sendiri. Menyimpan benih berarti menjaga bagaimana caranya agar benih yang disimpan tetap hidup dan bisa berkecambah.

Baca Juga : Hikmah Covid-19, Penjualan Jamu di Banyuwangi Naik 300 Persen

Setelah disimpan dalam batas waktu tertentu benih harus diperbarui dengan ditanam ulang, istilah pertaniannya adalah _rejuvenasi_. Dalam proses penanaman ulang ini benih harus dirawat sedemikian rupa agar tumbuh dengan baik, subur dan normal. Ketika masa berbunga harus dijaga agar tidak terserbuk jenis lain agar kemurnian sifat dan gen terjaga.

Karena menjaga dan memperpanjang masa dormansi benih, proses rejuvenasi dan proses mempertahankan kemurnian benih memerlukan waktu tenaga biaya yang tidak murah, benih harus diatur dan dijadwal kapan direjuvenasi dan kapan disimpan.

Kasimpulannya: proses penyimpanan benih tidak cukup sekedar ditanam. Untuk memastikan kita tidak kehilangan kekayaan keanekaragaman benih kita harus tahu dan menguasai teknik dan teknologi penyimpanan benih.

Oleh: R.Abrori

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%