Hargotirto (24/11/2023) – Dua puluh empat perwakilan ibu-ibu KWT dari padukuhan-padukuhan yang ada di Kalurahan Hargotirto mengikuti pelatihan pembuatan dodol pongge durian. Pelatihan ini merupakan salah satu usulan masyarakat melalui musduk (musyawarah padukuhan) yang kemudian pada tahun 2023 diakomodir oleh Pemerintah Kalurahan Hargotirto sebagai salah satu program peningkatan keterampilan masyarakat. Acara ini dibuka dengan sambutan Lurah Hargotirto. Beliau menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di Kalurahan Hargotirto.
Durian merupakan salah satu komoditas utama masyarakat Hargotirto, sehingga banyak pula dijumpai isi durian atau biasa disebut dengan pongge durian. Apabila musim durian tiba, pongge durian ini belum bisa dioptimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar dan hanya dibuang atau ditanam kembali sebagai benih. Dengan adanya pemanfaatan pongge durian diharapkan olahan ini dapat memiliki nilai ekonomis dan membatu meningkatkan perekonomian masyarakat Hargotirto. Dalam sambutannya Bapak Lurah Hargotirto juga menyampaikan harapan agar kelak dodol pongge ini dapat menjadi makanan khas Hargotirto.
Resep dodol pongge ini merupakan hasil karya KKN UGM tahun 2022 yang bertempat di padukuhan Sungapan 2 dan telah dipraktekkan bersama ibu-ibu PKK Padukuhan Sungapan 2. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan dodol pongge ini antara lain tepung ketan, pongge, gula jawa, gula pasir, vanili, santan, garam dan daun pandan. Sementara alat-alat yang dibutuhkan yaitu kompor, wajan yang tebal, sutil kayu, blender, saringan, panci, baskom, plastik bening lebar, loyang dan pisau.
Untuk resep pembuatan dodol pongge yaitu, pertama pongge dikupas terlebih dahulu bagian kulit luar yang mengkilap, kemudian dipotong-potong agar lebih mudah lunak pada saat direbus. Setelah itu pongge yang sudah direbus diberi sedikit santan dan diblender, kemudian disaring agar dodol yang dihasilkan lebih halus. Santan, gula jawa, gula pasir, pandan, garam dan vanili di masak terlebih dahulu selama 10 menit. Dilanjutkan dengan menuang tepung ketan dan pongge yang telah dihaluskan dan dimasak dengan api kecil selama 2 jam. Apabila dodol telah mengental dan matang, dodol dapat dicetak dan dipotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Ditulis oleh: Annisa WH