
Hargotirto - (28/07/2025), Kalurahan Hargotirto kembali menggelar apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh perangkat kalurahan. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan beberapa arahan penting yang perlu menjadi perhatian seluruh warga masyarakat Hargotirto.
1. Larangan Menjual Kembali Beras Bantuan Pangan
Dalam arahannya, Bapak Lurah Tukiyo menghimbau kepada seluruh warga penerima bantuan pangan berupa beras agar tidak menjual kembali beras yang telah diberikan. Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan rumah tangga. Menjual kembali bantuan tersebut merupakan tindakan yang tidak dibenarkan dan melanggar ketentuan yang berlaku.
2. Himbauan kepada Pedagang: Tolak Beras Bantuan yang Dijual Kembali
Bapak Kamituwo Kalurahan Hargotirto juga diberikan tugas untuk segera menyusun dan menyebarkan surat himbauan kepada seluruh pedagang, khususnya pedagang sembako, agar tidak menerima masyarakat yang mencoba menjual beras bantuan pangan. Ditekankan bahwa tindakan semacam ini bisa mengundang inspeksi mendadak (sidak) dari pihak pemerintah. Jika ditemukan pelanggaran, tidak hanya masyarakat, pedagang yang terlibat juga bisa dikenai sanksi administratif.
3. Masukan dari Bapak Lurah: Alternatif Pemanfaatan Beras Bantuan
Menanggapi keluhan sebagian warga terkait kualitas beras bantuan yang diterima, Bapak Lurah memberikan saran praktis. Apabila dirasa kurang enak, beras tersebut dapat dicampur dengan beras lain yang lebih berkualitas saat dimasak. Selain itu, beras bantuan juga bisa digiling menjadi tepung beras dan diolah menjadi berbagai makanan seperti bubur sumsum, kue tradisional, atau camilan lainnya. Dengan pengolahan yang tepat, beras bantuan tetap bisa memberikan manfaat maksimal.
4. Sanksi Bagi Pelanggar
Sebagai bentuk penegasan, pihak kalurahan menyampaikan bahwa masyarakat yang terbukti menjual kembali beras bantuan pangan akan dikenai sanksi tegas berupa pencoretan dari daftar penerima bantuan di periode berikutnya. Bantuan yang semestinya diterima oleh mereka akan dialihkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan dan mematuhi aturan yang berlaku.
5. Persiapan Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80
Mengakhiri apel pagi, disampaikan pula bahwa saat ini sudah memasuki akhir bulan Juli. Oleh karena itu, para Dukuh dihimbau untuk segera menggerakkan masyarakat di wilayah masing-masing agar mulai melaksanakan kerja bakti. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Kerja bakti ini diharapkan menjadi wujud nyata rasa cinta dan hormat kita terhadap perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
Demikian hasil apel pagi Kalurahan Hargotirto. Diharapkan seluruh warga dapat menyimak dan menindaklanjuti arahan yang telah disampaikan demi kebaikan bersama dan kemajuan Kalurahan Hargotirto.