Hargotirto (13/11/2023) – Hari Senin tanggal 13 November 2023 lalu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan Hargotirto mengadakan acara dengan Tema Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Acara ini dimulai pukul 10.00 WIB dan diikuti sekitar 40 peserta dari dua Kalurahan yaitu Kalurahan Hargotirto dan Kalurahan Hargowilis.
Tak seperti acara pada umumnya, susunan acara ini juga dilengkapi dengan pembacaan Teks Pancasila dan dilanjutkan pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Lurah Hargotirto, beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada para perserta dan juga menyampaikan pentingnya mempelajari pancasila dan wawasan kebangsaan ditengah tahun politik dan pemilu 2024 yang sebentar lagi akan segera dilaksanakan.
Materi pertama oleh Bapak Hifni Muhammad Nasikh, SE, MBA dari Komisi A DPRD DIY, yaitu Perda DIY tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Beliau menyampaikan latar belakang pentingnya mempelajari Pancasila yaitu sebagai Dasar negara, Ideologi dan Falsafah hidup bangsa Indonesia, sehingga Negara wajib bertanggung jawab dan melestarikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sedangkan pentingnya mempelajari Wawasan Kebangsaan adalah untuk meningkatkan pengalaman Pancasila, dan membina masyarakat yang rukun dan memiliki rasa tolernsi yang tinggi terhadap kemajemukan masyarakat yang terdiri atas beragam suku, ras, agama, golongan, sosial, ekonomi, budaya dan kearifan lokal.
Materi kedua dilanjutkan oleh Ibu Dra. Endah Setyowati, M.Si., MA dari Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) tentang Sinau Pancasila. Beliau mengemukakan tantangan terhadap Pancasila, yaitu kesadaran akan Pancasila sebagai Ideologi tampak lemah apabila berhadapan dengan kecenderungan ekstremisme, fundamentalisme, pengendalian terhadap ekses negatif teknologi.
Selanjutnya materi ketiga oleh Ir. Bambang Wisaksono, MT dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta tentang NKRI dan Bela Negara. Prinsip NKRI mengamanatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Negara Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh dan yang menyatukan rakyatnya adalah rasa kebangsaan, semangat, dan tekad dalam membentuk komitmen kebangsaan tersebut. Kemudian beliau juga menyampaikan unsur-unsur bela negara yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila sebagai Ideologi Indonesia, rela berkorban untuk bangsa dan Negara dan yang terakhir adalah memiliki kemampuan awal bela negara baik secara psikis maupun secara fisik.
Baca juga: PEMBAGIAN ATK DAN INSENTIF PENGAJAR TPA DI KALURAHAN HARGOTIRTO
Dan materi terakhir oleh Ibu Retno Dwi Hastuti dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DIY tentang Pembauran Kebangsaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau menyampaikan bahwa persatuan dan kesatuan Indonesia merupakan modal utama Pembauran Kebangsaan. Hal-hal yang dapat mendukung Pembauran Kebangsaan adalah menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, menanamkan nilai-nilai budaya bangsa, membangun solidaritas dalam toleransi beragama, serta menggali dan memberikan pemahaman kearifan lokal. Acara diakhiri dengan tanya jawab oleh peserta dan pemateri.
Ditulis oleh: Annisa WH