You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOTIRTO
Kalurahan HARGOTIRTO

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO HARGOTIRTO SUMRINGAH GUMREGAH BERKEMAJUAN PEMERINTAH KALURAHAN HARGOTIRTO MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Buah Menggandung Gula, Apakah Berbahaya?

Kontributor 24 Juli 2024 Dibaca 39 Kali

Gula

Gula merupakan zat yang memberikan rasa manis. Dalam dunia kesehatan, gula memiliki reputasi yang buruk karena merupakan penyebab dari berbagai penyakit metabolik seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Selain terkandung dalam makanan berat sehari hari, gula juga terkandung dalam buah buahan. Lalu apakah kandungan gula dalam buah juga berbahaya?

Gula Dalam Buah

Buah-buahan mengandung berbagai macam monosakarida dan disakarida. Fruktosa adalah salah satu jenis monosakarida yang terkandung dalam buah. Gula alami ini mempunyai rasa manis yang lebih kuat jika dibandingkan dengan sukrosa dan glukosa. Menurut Mayo Clinic, rata-rata buah mengandung sekitar 15 gram gula alami dalam bentuk fruktosa. Angka ini hanya menyumbang sedikit kalori pada tubuh Anda. Fruktosa juga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara mendadak. Ini lantaran tubuh mencerna fruktosa lebih lambat ketimbang sukrosa (kandungan utama gula pasir). 

Jadi, konsumsi gula dalam buah tidak menimbulkan dampak buruk seperti konsumsi gula dalam makanan manis.

Buah Untuk Penderita Diabetes


Pada dasarnya gula pada buah mempunyai indeks glikemik (menentukan seberapa cepat makanan bisa meningkatkan gula darah) dalam kadar yang rendah hingga sedang sehingga mengkonsumsi buah tidak akan mengakibatkan lonjakan kadar gula dalam darah. Selain itu, buah juga kaya akan serat yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Serat diketahui dapat memperlambat pelepasan gula ke dalam darah. Oleh karena itu, penderita diabetes sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat. Selain terdapat pada buah, serat juga terdapat pada sayuran. Sayuran adalah bahan makanan yang kaya akan serat dan memiliki kadar gula yang lebih rendah dibandingkan buah.

 

Sumber

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kandungan-gula-dalam-buah-bahaya/

https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/fructose#:~:text=Fructose is a monosaccharide that,comprises about 40% of honey.

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,596,718,451 Rp3,639,654,094
98.82%
Belanja
Rp3,404,760,760 Rp3,733,989,020
91.18%
Pembiayaan
Rp314,334,926 Rp314,334,926
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp38,549,000 Rp39,046,361
98.73%
Hasil Aset Desa
Rp14,145,000 Rp15,172,000
93.23%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp87,390,005 Rp88,631,205
98.6%
Dana Desa
Rp1,747,108,000 Rp1,747,108,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp127,748,630 Rp167,852,573
76.11%
Alokasi Dana Desa
Rp965,817,775 Rp965,817,775
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp250,000,000 Rp250,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp337,010,520 Rp337,010,520
100%
Bunga Bank
Rp5,853,821 Rp5,999,900
97.57%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp23,095,700 Rp23,015,760
100.35%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,679,148,952 Rp1,857,982,385
90.37%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,297,163,008 Rp1,383,185,311
93.78%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp98,366,500 Rp133,159,200
73.87%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp151,776,300 Rp161,914,300
93.74%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp178,306,000 Rp197,747,824
90.17%